"(Terminal) internasional dievakuasi, unit EOD menginvestigasi. Kami akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut seiring berjalannya investigasi," ujar pihak bandara, dikutip dari Malay Mail, Sabtu, 16 Juli 2022.
"Peristiwa ini kemungkinan mengganggu operasional bandara. Karena masih adanya aktivitas kepolisian, Terminal Internasional dievakuasi," sambungnya.
"Tolong hindari Terminal Internasional hingga pemberitahuan lebih lanjut," sebut pihak bandara.
Bandara Internasional San Francisco, yang menangani lebih dari 3 juta penumpang pada 2020, mengatakan bahwa penjemputan dan pengantaran calon penumpang hanya tersedia di terminal-terminal domestik.
Hingga saat ini otoritas setempat belum memberikan detail lebih lanjut mengenai ancaman bom tersebut, termasuk apa motif di baliknya.
Baca: Sempat Ditutup Akibat Masalah Sistem, Wilayah Udara Swiss Kembali Dibuka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id