Selang beberapa waktu, wilayah udara Swiss kembali dibuka.
"Wilayah udara Swiss ditutup untuk lalu lintas karena alasan keamanan setelah kegagalan sistem komputer Skyguide, layanan kontrol lalu lintas udara Swiss," kata Skyguide dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP.
Mereka tidak memberikan rincian tentang kesalahan komputer. "Kami menyesalkan insiden ini dan juga konsekuensinya bagi klien, mitra serta penumpang bandara Jenewa dan Zurich," sambung mereka.
Sebelumnya, bandara Jenewa mengatakan dalam unggahan di Twitter bahwa mereka menghentikan semua penerbangan hingga pukul 11.00 waktu setempat. Pihak bandara menyebut penghentian diakibatkan kegagalan sistem komputer.
Kantor berita Swiss ATS-Keystone melaporkan, penerbangan internasional ke Swiss yang terdampak penutupan wilayah udara ini dialihkan ke Milan, Italia.
Juru bicara Skyguide Vladi Barossa mengatakan kepada situs Tagesanzeiger bahwa masalah ini kemungkinan terjadi akibat kerusakan piranti keras, bukan karena peretasan. Skyguide kemudian mengumumkan bahwa "malfungsi teknis telah berhasil diatasi" dan penutupan wilayah udara dibuka pada 08.30 waktu Swiss.
Citra lalu lintas udara Eropa Barat dari Flightradar memperlihatkan kekosongan penerbangan di wilayah udara Swiss selama beberapa waktu pada Rabu pagi. Kondisinya kini sudah berangsur normal.
Baca: Biden: AS Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
