Pesawat mendarat dengan selamat, dan Harris mengacungkan jempol ke udara saat turun.
"Saya baik-baik saja, tenang, tenang. Kami sempat berdoa tadi, tapi kami baik-baik saja," kata Harris, dilansir dari laman Hindustan Times pada Senin, 7 Juni 2021.
Harris naik ke sebuah pesawat pengganti dan kembali lepas landas sekitar 1,5 jam kemudian. Juru bicara Harris, Symone Sanders, mengonfirmasi kepada awak media yang ikut dalam rombongan bahwa masalah teknis memang terjadi di pesawat pertama.
"Tidak ada kekhawatiran yang terlalu besar dalam hal keamanan," ucap dia.
Kunjungan Harris ke Guatemala dan Meksiko akan difokuskan pada pertumbuhan ekonomi, masalah pangan serta iklim, dan isu-isu terkait hak perempuan.
Para ajudan Harris mengatakan bahwa wapres akan bertemu sejumlah tokoh masyarakat, kelompok pekerja, dan wiraswasta. Kunjungan ini juga bertujuan menyelesaikan akar masalah dari keimigrasian, seperti korupsi yang telah melanda Guatemala serta Meksiko selama bertahun-tahun.
Negara pertama yang dikunjungi Harris adalah Guatemala pada hari Minggu, dan Meksiko dua hari setelahnya, yakni Selasa besok.
Baca: Kamala Harris Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana sebagai Wapres AS
Setelah Joe Biden menjadi presiden AS pada Januari lalu, jumlah imigran gelap yang ditahan oleh agen perbatasan AS pada setiap bulannya meningkat ke level tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Maret lalu, Biden menugaskan Harris untuk mengurangi angka keimigrasian yang berasal dari "Segitiga Utara" -- Guatemala, Honduras, dan El Salvador.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News