Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Sidang Majelis Umum PBB. Foto: AFP
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Sidang Majelis Umum PBB. Foto: AFP

Sidang Majelis Umum PBB Ditutup Tanpa Pidato Taliban dan Myanmar

Fajar Nugraha • 27 September 2021 15:07

 
Seorang diplomat tingkat tinggi PBB mengatakan kepada AFP bahwa "kesepakatan" telah dicapai antara Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok yang mencegah duta besar Myanmar untuk PBB -,seorang pendukung gerakan demokrasi yang blak-blakan yang telah menolak perintah junta untuk berhenti,- berbicara.

Low profile

Kyaw Moe Tun, dipilih oleh mantan pemimpin Aung San Suu Kyi, didukung oleh komunitas internasional dan telah mempertahankan kursinya di PBB setelah kudeta militer 1 Februari.
 
Pada Mei, junta menunjuk seorang mantan jenderal untuk menggantikannya, tetapi PBB belum menyetujui penunjukan tersebut.

Kyaw Moe Tun adalah korban dari dugaan konspirasi baru-baru ini yang digagalkan oleh penyelidik AS yang berencana untuk memaksanya mengundurkan diri atau membunuhnya jika dia menolak.
 
Dia mengatakan kepada AFP rencananya di Sidang Majelis Umum "tidak menonjolkan diri".
 
Para diplomat, bagaimanapun, mengharapkan untuk mendengar dari perwakilan Guinea untuk PBB, Aly Diane, meskipun dia adalah mantan presiden yang digulingkan dalam kudeta militer awal bulan ini.
 
Ini adalah keingintahuan lain pada pertemuan tingkat tinggi tahun ini, yang melihat sekitar 100 pemimpin turun ke markas besar PBB setelah acara tahun lalu sebagian besar virtual.
 
"Sungguh membesarkan hati melihat Majelis Umum bertemu lagi secara langsung," kata Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo, Jumat.
 
"Bukankah kita semua bercita-cita untuk 'kembali normal?'" tanyanya.
 
Presiden Majelis Umum Abdullah Shahid setuju dalam sebuah wawancara dengan AFP.
 
“Jelas bahwa diplomasi sangat diuntungkan dari kreativitas, pertukaran ide, diskusi dan fleksibilitas yang datang dari pertemuan langsung,” pungkas Shahid.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan