Negara ini telah dilanda beberapa epidemi sejak 2015 tetapi sebagian besar berhasil dikendalikan di barat daya, tempat bebek dibiakkan untuk industri pati hati foie gras yang menguntungkan.
Namun, musim dingin kelihatannya membuat virus flu burung menyebar lebih jauh ke utara. Virus menyebar dengan cepat di antara peternakan di departemen Vendee, Loire-Atlantique, dan Maine-et-Loire sejak akhir Februari.
"Hampir 1.000 situs telah melaporkan kasus, termasuk setidaknya 450 di Vendee," kata Kementerian Pertanian Prancis, dilansir dari AFP, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca juga: Deteksi Wabah Flu Burung, Jepang Musnahkan 143.000 Ayam
Wilayah Vendee dianggap strategis oleh kementerian karena merupakan rumah bagi banyak peternakan yang memelihara ayam dan burung lain secara eksklusif untuk berkembang biak.
Tindakan karantina telah diambil terhadap virus dan petani diberi kompensasi oleh pemerintah untuk kerugian yang dapat mencapai jutaan euro.
Virus H5N1 telah terdeteksi di 34 negara Eropa musim dingin ini. Italia utara menjadi wilayah yang sangat terpukul akibat virus ini.
Pihak berwenang di sana sampai memusnahkan 18 juta burung sejauh ini. Meski demikian, pejabat menegaskan tidak ada risiko bagi manusia dari memakan produk yang mungkin dihasilkan dari unggas yang terinfeksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News