Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional (ICPS) di Yavoriv, berkisar kurang dari 25 kilometer dari perbatasan Polandia, diserang Rusia pada hari Minggu ini, 13 Maret 2022, pada pukul 05.45 waktu setempat.
Sejumlah instruktur asing berada di pangkalan militer tersebut, namun belum diketahui apakah mereka berada di sana saat serangan terjadi.
"Rusia telah menyerang Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional di dekat Lviv. Para instruktur asing bekerja di sana. Informasi mengenai korban sedang diklarifikasi," kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov, dikutip dari inews.co.uk.
Ia menambahkan bahwa gempuran rudal Rusia ini merupakan sebuah "serangan teroris terhadap perdamaian dan keamanan." Reznikov menyerukan kepada para sekutu untuk menetapkan zona dilarang terbang di langit Ukraina.
Gubernur Lviv, Maksym Kozytsky, mengatakan bahwa Rusia menembakkan 30 roket ke ICPS. Polandia telah mengeluarkan kecaman atas serangan yang terjadi di dekat perbatasannya.
"Polandia mengecam segala elemen agresi terhadap Ukraina, termasuk gempuran di pangkalan Yavoriv," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia.
ICPS adalah sebuah fasilitas militer, di mana para prajuritnya berlatih untuk misi menjaga perdamaian di negara-negara NATO. Menurut laporan BBC, ICPS dapat mengakomodasi hingga 1.790 orang.
Baca: Rusia Gempur Pangkalan Militer Ukraina Dekat Polandia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id