Pria kelahiran 1962 dan tinggal di luar negeri itu ditangkap pada Sabtu, 25 Desember 2021. Penangkapan dilakukan di selatan Prancis menurut salah satu sumber.
“Dia telah ditahan atas dugaan konspirasi untuk melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, aksesori untuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan aksesori untuk kejahatan perang," kata sumber peradilan kepada AFP, Rabu 28 Desember 2021.
Baca: Rudal Israel Hantam Suriah, Seorang Tentara Tewas
Perang di Suriah telah menewaskan hampir setengah juta orang dan mendorong perpindahan akibat konflik terbesar sejak Perang Dunia II. Suriah menyangkal penggunaan senjata kimia.
Mereka bersikeras menyerahkan persediaan senjatanya berdasarkan perjanjian 2013 dengan AS dan Rusia, yang dipicu oleh dugaan serangan gas sarin yang menewaskan 1.400 orang di pinggiran Damaskus, Ghouta.
Tetapi hak suara Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dicabut oleh Suriah pada April setelah penyelidikan menyalahkannya atas serangan gas beracun lebih lanjut.
Aturan itu akan tetap ditangguhkan sampai sepenuhnya menyatakan senjata kimia dan fasilitas pembuatan senjatanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News