Damaskus: Militer Suriah mengatakan, roket-roket Israel menghantam sejumlah pos tentara di Suriah Selatan pada Kamis pagi, 16 Desember 2021. Insiden ini menewaskan satu tentara dan menyebabkan kerusakan material.
Dilansir dari Alarabiya, Kamis, 16 Desember 2021, seorang pejabat militer tak dikenal yang mengatakan, roket ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel mengaktifkan pertahanan udara Suriah. Sebagian besar rudal yang masuk berhasil dicegat.
Pejabat itu menambahkan tanpa merinci di mana rudal menghantam Suriah Selatan, satu tentara Suriah dilaporkan tewas dan terdapat kerusakan di daerah tersebut.
Israel diketahui telah melancarkan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam wilayah Suriah. Wilayah tersebut dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, namun jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Bagaimanapun, Israel pun telah mengakui, mereka menargetkan pangkalan milisi sekutu Iran, seperti kelompok Hizbullah yang memiliki pejuang yang dikerahkan di Suriah. Mereka menyerang pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk milisi.
Hizbullah merupakan organisasi politik militer Syiah yang didirikan oleh Imada Mughniyah, Ali Akbar Mohtashamipour, Mohammad Hussein Fadlallah sejak 1982. Kelompok ini berbasis di Lebanon.
Dalam perang saudara yang telah berlangsung selama satu dekade di Suriah, Hizbullah diketahui berperang dan berada di pihak pasukan Presiden Suriah, Bashar Assad.
Israel mengatakan, kehadiran Iran di perbatasan utara adalah garis merah, membenarkan serangannya terhadap fasilitas dan senjata di dalam Suriah. (Nadia Ayu Soraya)
Dilansir dari Alarabiya, Kamis, 16 Desember 2021, seorang pejabat militer tak dikenal yang mengatakan, roket ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel mengaktifkan pertahanan udara Suriah. Sebagian besar rudal yang masuk berhasil dicegat.
Pejabat itu menambahkan tanpa merinci di mana rudal menghantam Suriah Selatan, satu tentara Suriah dilaporkan tewas dan terdapat kerusakan di daerah tersebut.
Israel diketahui telah melancarkan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam wilayah Suriah. Wilayah tersebut dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, namun jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Bagaimanapun, Israel pun telah mengakui, mereka menargetkan pangkalan milisi sekutu Iran, seperti kelompok Hizbullah yang memiliki pejuang yang dikerahkan di Suriah. Mereka menyerang pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk milisi.
Hizbullah merupakan organisasi politik militer Syiah yang didirikan oleh Imada Mughniyah, Ali Akbar Mohtashamipour, Mohammad Hussein Fadlallah sejak 1982. Kelompok ini berbasis di Lebanon.
Dalam perang saudara yang telah berlangsung selama satu dekade di Suriah, Hizbullah diketahui berperang dan berada di pihak pasukan Presiden Suriah, Bashar Assad.
Israel mengatakan, kehadiran Iran di perbatasan utara adalah garis merah, membenarkan serangannya terhadap fasilitas dan senjata di dalam Suriah. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News