Pemandangan salah satu sudut kota Istanbul, Turki. (AFP)
Pemandangan salah satu sudut kota Istanbul, Turki. (AFP)

579 WNI di Turki Mulai Nyoblos Pakai Metode Kotak Suara Keliling

Marcheilla Ariesta • 07 Februari 2024 17:35
Ankara: Sebanyak 579 WNI di Turki mulai menggunakan hak pilihnya di KSK (Kotak Suara Keliling) 001 kota Antalya dan Isparta, dan KSK 002 di kota Kutahya. Pemungutan suara dilakukan pada Selasa, 6 Februari 2024.
 
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama meninjau langsung pelaksanaan pencoblosan di kedua KSK tersebut.
 
Menurut Ketua PPLN Ankara, Adi Sutrisno, total DPT di kedua KSK tersebut mencapai 579, dengan masing-masing KSK Antalya sebesar 300 pemilih dan KSK Kutahya sebesar 279 KSK). Adi merasa lega penyelenggaraan rangkaian Pemilu berjalan lancar dan tanpa hambatan yang signifikan.

"Kesuksesan Pemilu merupakan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Pemilu untuk memilih pemimpin bangsa dan merupakan showcase kematangan demokrasi Indonesia kepada dunia", ungkap Dubes Rizal. 
 
"Karena itulah, Perwakilan RI di Turki terus bekerja sama dengan pelaksana Pemilu di Turki agar pelaksanaan Pemilu berlangsung jujur, adil dan transparan serta semua prosesnya berjalan dengan lancar" lanjutnya, dikutip dari keterangan pers KBRI Ankara, Rabu, 7 Februari 2024.
 
Salah seorang WNI, Wahyu Pria Budhi yang menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali, mengharapkan perubahan Indonesia untuk menjadi lebih maju. Wahyu yang berasal dari kota Eskisehir datang ke KSK 002 di kota Kutahya bersama puluhan pemilih lainnya yang juga sama-sama pertama kali menggunakan hak pilihnya.

Pemilu di Turki

Dari data kedua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN), partisipasi pemilih di KSK 002 Kutahya mencapai 101 persen, sementara di KSK 001 Antalya yang kebanyakan terapis spa, mencapai 50 persen. 
 
Tingkat partisipasi di KSK 001 Antalya hanya capai 50% karena WNI yang mayoritas bekerja di sektor terapis tidak dapat menyoblos karena di hari kerja.
 
Pelaksanaan pemilu di Turki melibatkan dukungan dari instansi setempat. "Kami lakukan koordinasi dengan pihak Turkish National Police untuk membantu pengamanan Pemilu di lokasi KSK dan TPS dalam rangkaian pelaksanaan di berbagai kota ini", terang Atase Kepolisian RI di Turki, Kombes. Pol. Harviadhi Agung Prathama.
 
Rangkaian Pemilu di Turki masih akan berlangsung di beberapa kota yaitu KSK Izmir pada 8 Februari 2024, KSK Bursa pada 9 Februari 2024, dan terakhir di tiga TPS yakni Ankara, Istanbul dan Sakarya pada 11 Februari 2024. 
 
DPT di Turki berjumlah 6.161. WNI di Turki umumnya adalah pelajar -level SMA, S1 hingga S3-, pasangan menikah dengan WN Turki, terapis spa dan ekspatriat.
 
Baca juga:  WNI Umrah di Hari Pencoblosan Tak Bisa Nyoblos, Kenapa?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan