Lapangan Sobornaya di kota Belgorod, Rusia. (AFP)
Lapangan Sobornaya di kota Belgorod, Rusia. (AFP)

Kelompok Anti-Putin Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan di Belgorod

Medcom • 24 Mei 2023 10:32
Oblast Belgorod: Korps Relawan Rusia (RVC) dan Legiun Kebebasan Rusia (LSR) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di wilayah Oblast Belgorod barat Rusia pada 22 Mei lalu. Peristiwa itu diketahui telah menewaskan hingga 70 penyerang.
 
Selasa lalu, otoritas Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah memadamkan serangan di Belgorod, tepatnya di atas perbatasan Ukraina sekitar 50 mil di utara Kharkiv. Sebanyak puluhan penyerang pun dilaporkan tewas dalam waktu 24 jam.
 
Menanggapi insiden itu, Rusia menuding kelompok sabotase Ukraina memasuki wilayahnya dan melakukan serangan itu. Namun, Ukraina membantah terlibat dan menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki hubungan dengan peristiwa yang terjadi di wilayah Belgorod barat Rusia.

Hingga saat ini, belum bisa dipastikan siapa yang berada di balik serangan tersebut. Tak hanya itu, belum dapat diketahui secara pasti juga apakah Ukraina terlibat dengan peristiwa itu.
 
Dilansir dari Yahoo News, Rabu, 24 Mei 2023, Legiun Kebebasan Rusia (LSR) dibentuk pada tahun 2022 setelah Rusia menginvasi Ukraina. Mereka pun mengaku bekerja sama dengan angkatan bersenjata Ukraina dan beroperasi di bawah komando Ukraina.
 
Di sisi lain, RVC juga dibentuk tahun lalu dan terdiri dari warga negara Rusia yang telah bertempur di dan untuk Ukraina melawan negara sendiri. Kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas penyerbuan di Rusia pada Maret serta penyerbuan ke Belgorod.
 
Meskipun sama-sama merupakan kelompok anti pemerintahan Putin, kedua grup itu tampaknya tidak berafiliasi.
 
Wilayah Belgorod Rusia diketahui merupakan pusat vital untuk mendukung upaya perang Moskow di Ukraina. Wilayah itu pun menampung depot bahan bakar dan amunisi milik Rusia.
 
Tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mendaftarkan wilayah tersebut. Ia juga memerintahkan daerah-daerah tertentu untuk meningkatkan keadaan kesiapan dan pertahanan mereka.
 
Sementara itu, juru bicara kementerian pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengeklaim pasukan lokal dan serangan udara bekerja untuk mengusir para penyerang.
 
"Sisa-sisa nasionalis diusir kembali ke wilayah Ukraina. Mereka akan terus terkena api sampai mereka benar-benar tersingkir," katanya
 
Hingga kini, otoritas Rusia belum mengungkapkan jumlah pasti warga negaranya yang tewas dalam serangan itu. Meskipun demikian, sejumlah warga sipil dilaporkan mengalami luka-luka akibat peristiwa di Belgorod. (Arfinna Erliencani)
 
Baca juga:  Rusia Mengalami Guncangan Informasi akibat Serangan di Belgorod
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan