Wapres AS Mike Pence (kanan) dan wapres terpilih Kamala Harris. (AFP)
Wapres AS Mike Pence (kanan) dan wapres terpilih Kamala Harris. (AFP)

Pence Ucapkan Selamat kepada Harris Jelang Pelantikan

Willy Haryono • 16 Januari 2021 08:20
Washington: Pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris, dijadwalkan berlangsung pada 20 Januari mendatang. Pelantikan akan menandai dimulainya kepemimpinan Biden dan Harris untuk empat tahun ke depan.
 
Menjelang pelantikan, Wakil Presiden AS Mike Pence dikabarkan telah berbicara dengan Harris. Menurut seorang sumber kepada media The Hill, Pence menawarkan Harris bantuan menjelang acara pelantikan.
 
Dalam percakapan tersebut, Pence dikabarkan mengucapkan selamat kepada penggantinya. Dikutip dari laman Sputnik pada Sabtu, 16 Januari 2020, salah satu sumber yang mengertahui percakapan itu mengatakan bahwa dialog keduanya berlangsung "baik."

Baca:  Pence Berjanji Pelantikan Presiden AS Berjalan Aman
 
Ini merupakan kali pertama Pence dan Harris berbicara usai keduanya bertemu dalam acara debat wapres pada 2020 lalu, dan lebih dari sepekan setelah terjadinya penyerangan sekelompok massa pendukung Donald Trump ke Gedung Capitil.
 
Menurut analisis dari The Hill, langkah terbaru Pence merupakan contoh bagaimana seorang wapres menggantikan begitu banyak tugas yang seharusnya dilakukan presiden di hari-hari terakhir masa jabatannya.
 
Kamis kemarin, Pence telah menghadiri rapat keamanan pelantikan, dan juga pemakaman pilot bernama Angkatan Udara AS Chuck Yeager. Selain itu, Pence juga akan menyampaikan pidato pada akhir pekan di California dan New York terkait pencapaian militer AS dalam 4 tahun terakhir.
 
Sementara itu, Trump hingga kini belum menelepon Biden untuk mengucapkan selamat. Namun pada pekan kemarin. dalam sebuah pernyataan video, Trump menjanjikan "transisi mulus" kepemimpinan. Ia mengaku tidak akan datang ke acara pelantikan Biden, sementara Pence bersedia hadir.
 
"Pemerintahan baru akan dilantik pada 20 Januari. Fokus saya sekarang adalah memastikan transisi kekuasaan yang mulus. Ini waktunya untuk pemulihan dan rekonsiliasi," ujar Trump dalam sebuah video di Twitter. Kemunculan video itu terjadi sebelum Twitter menutup permanen akun Trump.
 
Twitter menutup permanen akun Trump atas potensi terjadinya "penghasutan aksi kekerasan lebih lanjut."

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan