Pence membuat pernyataan tersebut selama pertemuan dengan pasukan Garda Nasional yang menjaga Capitol AS.
"Kita semua melewati hari itu (serangan di Capitol). Dan seperti yang dijelaskan presiden kemarin, kita berkomitmen untuk melakukan transisi yang tertib dan pelantikan yang aman," kata Pence, dilansir dari Malay Mail, Jumat, 15 Januari 2021.
Baca juga: Hal-hal Penting yang Harus Diketahui Terkait Pelantikan Biden-Harris
Pence mengatakan Biden dan wakilnya, Kamala Harris akan dilantik sesuai dengan tradisi Amerika Serikat.
"Pelantikan 20 Januari akan dilakukan dengan cara yang konsisten dalam sejarah dan tradisi kita, dengan cara memberikan penghormatan kepada rakyat dan Amerika Serikat," imbuhnya.
Tak hanya memberikan janjinya, Pence juga bertemu dengan puluhan pengawal di luar Capitol. Ia berterima kasih karena mereka telah memberikan keamanan 'di saat yang begitu penting bagi bangsa kita'.
Pence mengatakan ia akan hadir dalam pelantikan Biden dan Harris pada 20 Januari mendatang. Berbeda dengan Biden, Presiden Donald Trump berencana untuk tidak menghadirinya.
Trump bahkan tengah menghadapi pemakzulan dari Dewan Perwakilan (DPR) AS yang kedua kalinya. Ia menjadi presiden pertama yang dimakzulkan dua kali, bahkan 10 rekannya sesama anggota Partai Republik mendukung pemakzulan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News