Presiden AS Donald Trump mulai ditinggalkan orang terdekatnya. Foto: AFP
Presiden AS Donald Trump mulai ditinggalkan orang terdekatnya. Foto: AFP

Pejabat Senior Gedung Putih Dikabarkan Tinggalkan Donald Trump

Fajar Nugraha • 07 November 2020 03:59
Washington: Kondisi di Gedung Putih saat ini dikabarkan dalam suasana suram. Seorang sumber yang dekat dengan Gedung Putih mengatakan pejabat senior diam-diam mulai tinggalkan Donald Trump.
 
Para pejabat senior ini melindungi dirinya sendiri menyusul hasil penghitungan suara Pemilu Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) menunjukkan lawan Trump, Joe Biden makin mendekati kemenangan. Biden bahkan mengambil kepemimpinan suara Trump di kembalinya di Pennsylvania dan Georgia.
 
"Sudah berakhir," kata salah satu penasehat utama pemerintahan tentang pemilu, kepada CNN, Sabtu 7 November 2020.

Penasihat itu melanjutkan dengan mengatakan ada kekhawatiran tentang apa yang akan dilakukan Trump, di luar pertanyaan apakah dia akan menyerah.
 
"Ya Tuhan. Siapa tahu," imbuh penasihat itu ketika ditanya apa yang mungkin dilakukan Trump selanjutnya.
 
Menurutnya ada banyak pejabat dalam kampanye dan Gedung Putih yang menggelengkan kepala setelah pernyataan palsu Trump pada Kamis malam di ruang rapat Gedung Putih.
 
“Beberapa orang dalam kampanye, mempertanyakan keputusan tim Trump untuk mengirim orang-orang seperti Rudy Giuliani dan putra Trump untuk membuat tuduhan penipuan pemilih yang tidak berdasar,” jelas penasihat senior itu,.
 
Penasihat itu mengatakan bahwa Trump berhak untuk menentang hasil pemilihan tetapi melakukannya dengan cara yang salah.
 
Seorang penasihat terpisah untuk kampanye menggambarkan Trump semakin terisolasi dalam klaimnya tentang pemilihan yang dicuri. "Dia kebanyakan sendirian di sini," kata penasihat itu tentang klaim Trump atas penipuan pemilih.
 
Sumber mencatat, bagaimanapun, masih ada beberapa penasihat dan sekutu di sekitar presiden yang memberi tahu dia apa yang ingin dia dengar. Itu akan membuat drama tetap berjalan.
 
Satu titik tekanan bagi Trump adalah bahwa beberapa orang di pemerintahan sudah mulai melihat melupakan Pilpres 2020 dan menuju 2024. Seorang penasihat mengatakan, beberapa orang di dalam pemerintahan dan GOP (Partai Republik) mulai mengukur tindakan mereka berdasarkan ambisi untuk siklus kampanye berikutnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan