Baca: Joe Biden Unggul di Pennsylvania Peluang Menang Pilpres Terbuka Lebar.
Tim kampanye Trump menegaskan, karena lebih banyak suara dihitung dan hasilnya dilaporkan pada Jumat pagi di Pennsylvania. "Pemilihan ini belum berakhir,” tegas pengacara tim kampanye Trump, Matt Morgan dalam pernyataannya, seperti dikutip The New York Times, Jumat 6 November 2020.
"Proyeksi palsu Joe Biden sebagai pemenang didasarkan pada hasil di empat negara bagian yang masih jauh dari final," kata Morgan.
The New York Times, The Associated Press dan media besar lainnya belum menyebut Joe Biden sebagai pemenang pemilu. Namun media-media tersebut sepakat menyebut Joe Biden tengah memimpin saat ini.
Dalam pernyataannya, Morgan menggambarkan situasi di Georgia, Pennsylvania, Nevada dan Arizona -,semua negara bagian di mana Presiden Trump saat ini tertinggal,- sebagai tidak stabil.
“Georgia. Sedang menuju penghitungan ulang,” tutur morgan.
Tidak hanya itu, Morgan juga mengklaim ada "banyak penyimpangan di Pennsylvania," dan mencatat bahwa kampanye Trump telah mengajukan gugatan hukum di sana. Dia menegaskan bahwa di Nevada, ribuan orang tampaknya "memberikan surat suara dengan tidak benar".
“Trump di jalur untuk memenangkan Arizona langsung. Biden mengandalkan negara-negara bagian ini untuk klaim palsu atas Gedung Putih," pernyataan itu menyimpulkan.
"Tapi begitu pemilu selesai, Presiden Trump akan terpilih kembali,” tegasnya.
Menurut penghitungan The Times saat ini, Biden telah mengumpulkan 253 electoral vote. Jika dia dinyatakan sebagai pemenang Pennsylvania, yang memiliki 20 electoral vote, dia akan melewati ambang batas yang diperlukan untuk diumumkan sebagai pemenang pemilihan presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id