Satu bagian lainnya dari Kongres AS, yakni Dewan Perwakilan Rakyat, sudah dikuasai Demokrat.
Lebih dari tiga juga warga Georgia sudah memberikan suara mereka, atau hampir 40 persen dari pemilih terdaftar di negara bagian tersebut.
"Georgia, perhatian seluruh negeri sedang tertuju kepada kalian semua," kata Biden dalam sebuah acara kampanye di Atlanta. Ia menekankan bahwa menguasai Senat akan memuluskan jalannya pemerintahan mendatang, terutama dalam meloloskan berbagai undang-undang.
"Berbeda dari masa-masa sebelumnya sepanjang karier saya, satu negara bagian kini dapat begitu menentukan masa depan kita semua. Tidak hanya untuk empat tahun ke depan, tapi untuk generasi selanjutnya," sambung dia, dikutip dari laman BBC.
Biden didampingi dua kandidat Demokrat untuk Georgia, Jon Ossoff and pendeta Raphael Warnock. Keduanya akan berhadapan dengan tokoh Partai Republik, Kelly Loeffler and David Perdue.
Kampanye juga dilakukan Presiden AS Donald Trump di Georgia. Ia menyerukan kepada para pendukungnya bahwa pemilu putaran kedua di Georgia adalah "pertahanan terakhir" Republik terhadap Demokrat.
Dalam kampanyenya, Trump kembali mengulang klaimnya mengenai kecurangan dalam pemilu AS. Ia mengaku tak percaya bisa dinyatakan kalah di Georgia.
"Tidak mungkin kita kalah di Georgia. Sangat tidak mungkin. Ini adalah pemilu yang sudah dicurangi," kata Trump.
Pidato petahana di Georgia disampaikan usai media AS merilis sebuah rekaman suara, yang di dalamnya terdengar Trump mendesak pejabat negara bagian Georgia untuk mencarikannya suara ekstra dalam pemilu AS 2020.
Baca: Trump Tetap Berkukuh Pemilu AS 2020 Dipenuhi Kecurangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id