Jasad jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar adat Brasil, Bruno Pereira dimakamkan keluarga./AFP
Jasad jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar adat Brasil, Bruno Pereira dimakamkan keluarga./AFP

Jenazah Jurnalis Inggris yang Hilang di Amazon Diserahkan ke Keluarga

Marcheilla Ariesta • 24 Juni 2022 11:05
Rio de Janeiro: Jenazah jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar adat Brasil Bruno Pereira diserahkan kepada keluarga. Penyerahan jenazah keduanya dilakukan hampir dua pekan setelah mereka dinyatakan hilang.
 
Phillips (57 dan Pereira (41) ditembak saat kembali dari ekspedisi di Lembah Javari, daerah terpencil di hutan hujan.
 
Pemakaman Pereira dijadwalkan pada hari ini, Jumat, 24 Juni 2022. Sedangkan keluarga Phillips akan mengadakan upacara kremasi di Niteroi, dekat Rio de Janeiro.

Alessandra Sampaio, janda Phillips, merilis foto dirinya memegang cincin kawinnya, yang ditemukan polisi di samping tubuhnya.
 
Dilansir dari The New Arab, Jumat, 23 Juni 2022 melaporkan, tersangka keempat menyerahkan diri di sebuah kantor polisi di Sao Paulo. Ia mengatakan kepada petugas, dirinya mengemudikan perahu yang mengejar kedua pria itu.
 
Gabriel Dantas (26), mengatakan dia diminta oleh tersangka pertama yang ditangkap. Amarildo Oliviera mengemudikan perahu tanpa mengetahui ke mana mereka akan pergi atau alasan perjalanannya.
 
Baca juga: Jurnalis Inggris Terkonfirmasi Tewas di Brasil, AS Serukan 'Akuntabilitas'
 
"Saat kami mencapai perahu yang membawa Phillips dan Pereira, Oliviera menembak mereka dengan senapan 16-gauge," kata Dantas.
 
Setelah menyaksikan pembunuhan dua pria itu, dia kemudian diduga membantu mengangkut mayat mereka ke tempat di mana mereka dikuburkan, dengan bantuan pria lain.
 
Polisi Federal mengatakan, mereka telah mengidentifikasi lima orang lain yang mengambil bagian dalam menyembunyikan jasad keduanya.
 
Phillips, penulis lusinan artikel di Amazon dan kontributor lama untuk surat kabar The Guardian, sedang melakukan perjalanan ke Lembah Javari sebagai bagian dari penelitian untuk buku yang akan datang.
 
Sementara itu, Pereira menjadi pemandunya. Keduanya pernah bepergian bersama pada 2018 ke daerah yang dilanda perdagangan narkoba, serta penambangan emas dan penangkapan ikan ilegal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan