Kehancuran akibat kebakaran hutan terlihat di Fort McMurray, Alberta, Kanada, 3 Juni 2016. (Cole Burston / AFP)
Kehancuran akibat kebakaran hutan terlihat di Fort McMurray, Alberta, Kanada, 3 Juni 2016. (Cole Burston / AFP)

Populer Internasional: Darurat Kebakaran Hutan Kanada hingga Serangan Balik Ukraina

Willy Haryono • 08 Mei 2023 09:04
Alberta: Provinsi Alberta di Kanada mengumumkan status keadaan darurat atas kebakaran hutan yang telah memaksa 25.000 orang meninggalkan rumah mereka dan menciptakan apa yang dikatakan seorang pejabat tinggi sebagai krisis yang "belum pernah terjadi sebelumnya."
 
Berkobarnya kebakaran hutan di Kanada menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Senin, 8 Mei 2023.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah Tiongkok yang menawarkan bantuan kepada Afghanistan dan seputar tekad pasukan Ukraina dalam melancarkan serangan balik terhadap Rusia.

Berikut selengkapnya:

Kebakaran Hutan Picu Deklarasi Status Darurat di Alberta Kanada

Ribuan warga lainnya telah diberitahu untuk bersiap-siap mengungsi karena jumlah titik api, yang dipicu angin kencang, melonjak menjadi 110 pada hari Sabtu kemarin. Sepertiga dari kobaran api terdaftar berstatus "di luar kendali."
 
"Kami telah mengumumkan keadaan darurat provinsi untuk melindungi keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan warga Alberta," kata Perdana Menteri provinsi Alberta, Danielle Smith, setelah pertemuan komite manajemen darurat.
 
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa Alberta, salah satu provinsi penghasil minyak terbesar di dunia, "telah mengalami musim semi panas dan kering dan dengan begitu banyak kayu bakar, yang diperlukan hanyalah beberapa percikan api untuk memicu kebakaran hutan yang benar-benar menakutkan."
 
Apa lagi yang disampaikan Smith terkait kebakaran hutan di Alberta? Cek selengkapnya di sini.

Tiongkok Siap Bantu Stabilkan Afghanistan yang Dikuasai Taliban

Tiongkok siap membantu Afghanistan mewujudkan perdamaian dan stabilitas sejak dini dan menentang "campur tangan" apa pun dalam urusan dalam negeri negara itu, kata Menteri Luar Negeri Qin Gang. Pernyataan menlu Tiongkok ini disampaikan di tengah laporan pelanggaran meluas di Afghanistan, termasuk memburuknya hak-hak perempuan dan anak perempuan di bawah rezim kelompok Taliban.
 
Pernyataan tertulis Tiongkok tentang pertemuan antara Qin dan rekan-rekannya dari Afghanistan dan Pakistan di Islamabad menyebutkan bahwa Beijing bersedia memberikan "contoh kerja sama pada tetangga, multilateralisme mini, dan masalah hotspot melalui mekanisme bilateral dan trilateral," dengan kedua negara.
 
Qin bertemu dengan Menlu Pakistan Bilawal Bhutto Zardari dan penjabat menlu pemerintah sementara Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, dalam acara akhir pekan bertajuk "Dialog Menteri Luar Negeri Tiongkok-Afghanistan-Pakistan."
 
Apa komentar ketiga menteri terkait situasi di Afghanistan? Cek selengkapnya di sini.

Ukraina Sebut Seluruh Rusia Akan 'Panik' saat Serangan Balik Dimulai

Keberhasilan Ukraina dalam serangan balik yang telah lama dinanti terhadap Rusia dapat berarti "keruntuhan" total militer Presiden Vladimir Putin, atau bahkan juga perekonomian Rusia, ucap seorang menteri Ukraina.
 
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan The Independent, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Volodymyr Havrylov sengaja tidak memaparkan detail tentang waktu dilakukannya serangan balik, yang diperkirakan akan segera terjadi karena lumpur dan hujan musim semi memberi jalan menuju kondisi pertempuran yang lebih menguntungkan.
 
Menurut Harylov, serangan balik akan dilakukan "segera" sesuai perintah Presiden Ukraina Volodymr Zelensky.
 
Apa lagi yang disampaikan Harylov terkait serangan balik ini? Cek selengkapnya di sini.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan