Pangeran Andrew/AFP.
Pangeran Andrew/AFP.

Polisi Inggris akan Periksa Dugaan Pelecehan Seksual Pangeran Andrew

M Sholahadhin Azhar • 13 Agustus 2021 02:19
London: Perwira polisi senior Inggris pada Kamis, 12 Agustus 2021 mengatakan para detektif akan memeriksa kembali tuduhan terhadap Pangeran Andrew. Ini terkait gugatan di Amerika Serikat (AS) terhadapnya atas dugaan pelecehan seksual.
 
Kepala Polisi Metropolitan London, Cressida Dick, mengatakan pihaknya akan meninjau tuduhan tersebut. Sebelumnya, kepolisian memilih untuk tidak membuka penyelidikan.
 
Virginia Giuffre pada Senin 9 Agustus mengajukan klaim di New York, menuduh mendiang pemodal AS Jeffrey Epstein secara teratur melecehkannya dan meminjamkannya ke ‘pria berkuasa’ untuk berhubungan seks.

Baca: Meski Mundur, Gubernur New York Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
 
Dia menuduh Duke of York (gelar Pangeran Andrew) melecehkannya secara seksual di rumah dari rekan pelaku kejahatan seks, Ghislaine Maxwell di London. Saat itu dia berusia di bawah 18 tahun dan kejadian berlangsung lebih dari 20 tahun lalu.
 
"Sebagai akibat dari apa yang terjadi, saya telah meminta tim saya untuk melihat kembali materi tersebut. Tidak ada seorang pun yang kebal hukum,” ujar Cressida Dick, kepada radio LBC, dikutip oleh AFP, Jumat 13 Agustus 2021.
 
"Tentu saja kami akan meninjau kembali posisi kami,” kata dia.
 
Di sisi lain, Pangeran Andrew belum secara terbuka mengomentari gugatan itu. Namun, dia tegas membantah berhubungan seks dengan Giuffre atau bahkan bertemu dengannya.
 
Dick menjelaskan polisi telah memutuskan tidak membuka penyelidikan atas tuduhan yang melibatkan Epstein, yang bunuh diri di penjara pada 2019.
 
"Kami memiliki lebih dari satu tuduhan yang terkait dengan Epstein dan kami telah meninjaunya, menilainya, dan kami belum membuka penyelidikan. Saya jelas bahwa itu -- dan sudah ditinjau dua kali -- keputusan yang tepat," kata Cressida Dick.
 
“Polisi Inggris tentu saja terbuka untuk bekerja dengan pihak berwenang dari luar negeri. Kami akan memberi mereka setiap bantuan jika mereka meminta apa pun,” ucapnya.
 
Tuduhan itu disebut bakal merusak reputasi keluarga kerajaan Inggris. The Times pada Kamis, 12 Agustus 2021 mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang dekat dengan saudara laki-laki Andrew, Pangeran Charles.
 
Sumber itu memandang mustahil bagi Andrew untuk kembali ke kehidupan publik karena tuduhan itu "mengangkat kepalanya dengan keteraturan yang mengerikan".
 
Andrew terpaksa mundur dari tugas kerajaan pada akhir 2019 setelah membela persahabatannya dengan Epstein di TV. Pangeran melakukan perjalanan minggu ini ke kediaman Ratu di Balmoral di timur laut Skotlandia tak lama setelah klaim AS diajukan, ditemani oleh mantan istrinya Sarah Ferguson.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan