Gubernur New York Andrew Cuomo mengundurkan diri pada 10 Agustus 2021. (AFP)
Gubernur New York Andrew Cuomo mengundurkan diri pada 10 Agustus 2021. (AFP)

Meski Mundur, Gubernur New York Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Willy Haryono • 11 Agustus 2021 07:19
New York: Gubernur New York Andrew Cuomo mengundurkan diri usai sebuah investigasi independen menyimpulkan bahwa politikus dari Partai Demokrat itu telah melecehkan sejumlah perempuan.
 
"Langkah terbaik saat ini adalah jika saya mengundurkan diri," kata Cuomo, walau dirinya tetap membantah tuduhan pelecehan seksual.
 
Dilansir dari laman BBC, Rabu, 11 Agustus 2021, pengunduran diri Cuomo baru akan berlaku efektif dalam 14 hari ke depan.

Baca:  Dituduh Lecehkan 11 Persempuan, Gubernur New York Mengundurkan Diri
 
Saat mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa, Cuomo terus membantah tuduhan pelecehan seksual. Namun ia mengaku ingin meminta maaf "secara mendalam" kepada perempuan mana pun yang pernah merasa tidak nyaman atas aksinya di masa lalu.
 
"Selama ini saya merasa tidak pernah melewati batas saat berinteraksi dengan siapapun," tutur Cuomo.
 
Ia menambahkan bahwa dirinya terus "berjuang melawan kontroversi karena saya yakin kasus ini bermotif politik." Namun ia memutuskan mundur karena jika skandal ini terus berlanjut, perhatian masyarakat AS dapat teralihkan dari berbagai isu penting, termasuk pandemi Covid-19.
 
Letnan Gubernur New York Kathy Houchul akan menggantikan posisi Cuomo sebagai perempuan pertama yang memimpin negara bagian tersebut.
 
Sejak investigasi independen dimulai, Cuomo terus mendapat tekanan dari Demokrat. Setelah hasil investigasi keluar, bahkan Presiden AS Joe Biden pun ikut mendesak mundur Cuomo.
 
Citra Cuomo tercoreng walau setahun lalu sempat menikmati popularitas di tengah sikapnya yang vokal terhadap disiplin penanganan pandemi Covid-19. Cuomo adalah gubernur ketiga New York yang meninggalkan jabatannya di tengah skandal kasus tertentu.
 
Investigasi independen oleh Jaksa Agung New York menemukan fakta bahwa Cuomo, 63, telah melakukan pelecehan seksual terhadap 11 perempuan, termasuk beberapa staf pemerintah.
 
Sejumlah perempuan menuduh Cuomo telah melontarkan pernyataan mesum, menyentuh bagian tubuh secara tidak sopan, dan bahkan mencium tanpa persetujuan.
 
Hasil investigasi membuat banyak petinggi Demokrat balik menentang Cuomo. Mereka adalah presiden Biden, ketua DPR Nancy Pelosi, pemimpin Senat Chuck Schumer, dan dua senator New York.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan