Perayaan 200 tahun Kemerdekaan Meksiko terasa berbeda karena melibatkan para kedutaan besar asing di Meksiko, termasuk KBRI Mexico City. Duta Besar Indonesia untuk Meksiko, Cheppy T. Wartono, menyampaikan pentingnya pengenalan budaya antara kedua untuk meningkatkan hubungan people-to-people (p2p), sehingga dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
Penyelenggaraan pertunjukan budaya Indonesia di Chiapas, dilanjutkan dengan penjajakan kerja sama ekonomi antara Dubes Cheppy dengan Gubernur Chiapas, Dr. Rutilio Escandón Cadenas, dan Menteri Pertanian Chiapas, Mtra. Zaynia Andrea Gil Vázquez, melalui sebuah pertemuan pada 27 September.
Chiapas adalah negara bagian di Meksiko yang subur, hijau, kaya dengan kekayaan alam dan banyak menyimpan potensi. Pertunjukan budaya Indonesia dalam perayaan 200 tahun kemerdekaan Meksiko, diharapkan dapat memperkuat kerja sama konkret antara Pemerintah Chiapas-Meksiko dan Indonesia.
Awal September lalu, KBRI Mexico City mendukung penyelenggaraan konferensi pers mengenai kuliner Indonesia yang diselenggarakan Indonesia Diaspora Network (IDN) Meksiko bekerja sama dengan restoran Poblanita Tacubaya.
Kegiatan tersebut sekaligus merayakan 200 tahun 'Chile en Nogada' -- makanan khas Meksiko -- yang dihidangkan utamanya dalam perayaan kemerdekaan Meksiko.
Eni Sulistyaningsih selaku ketua IDN Meksiko, memperkenalkan kuliner Indonesia sebagai pendamping masakan 'Chile en Nogada.' Sate tempe dan batagor khas Indonesia dijadikan makanan pembuka, sementara penutupnya adalah talam ubi, kue srikaya dan bubur mutiara.
Baca: Batagor Membuka Perayaan 200 Tahun Hidangan Khas Meksiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News