Shoigu menambahkan, Rusia akan membantu Tajikistan dengan kekuatan militer untuk mengantisipasi adanya ancaman keamanan dari Afghanistan.
Pernyataan Shoigu senada dengan apa yang telah disampaikan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani beberapa pekan lalu.
Ghani mengatakan bahwa lebih dari 10 ribu teroris telah memasuki Afghanistan dari Pakistan dan beberapa negara lainnya.
Ia juga menilai Pakistan gagal dalam meyakinkan kelompok militan Taliban untuk berpartisipasi "secara serius" dalam dialog damai dengan Afghanistan.
Baca: Presiden Ghani Sebut Lebih dari 10 Ribu Teroris Masuk ke Afghanistan
Aksi kekerasan yang dilakukan Taliban di Afghanistan meningkat dalam beberapa pekan terakhir, usai koalisi Amerika Serikat dan NATO mulai menarik pasukan mereka secara berkala.
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa misi militer AS di Afghanistan akan berakhir pada 31 Agustus. Ia juga menargetkan seluruh prajurit AS sudah sepenuhnya dari Afghanistan pada 11 September mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News