Salah satu kotak suara menjadi sasaran di Portland, Oregon pada Senin kemarin, dan beberapa jam kemudian, kotak lainnya menjadi sasaran di Vancouver, Washington.
Alat pembakar dipasang di bagian luar kotak, dan Biro Investigasi Federal (FBI) telah dipanggil untuk membantu menangani kasus tersebut.
"Ini memilukan," kata Greg Kimsey, auditor terpilih di Clark County, Washington, yang meliputi Vancouver.
"Ini serangan langsung terhadap demokrasi," kata Kimsey kepada wartawan, mengutip dari laman Al Jazeera, Selasa, 29 Oktober 2024.
Kedua kotak itu memiliki sistem pencegah kebakaran. Namun, kotak yang ada di Vancouver tampaknya tidak berfungsi dengan baik sehingga ratusan surat suaranya tidak dapat diselamatkan, menurut Kimsey.
Dalam konferensi pers di Portland, para pejabat mengatakan cukup banyak material dari alat pembakar yang ditemukan untuk menunjukkan bahwa kedua kebakaran pada hari Senin itu saling terkait.
Mereka yakin bahwa kedua kebakaran itu juga terkait insiden pada 8 Oktober, ketika sebuah alat pembakar diletakkan di kotak suara lain di Vancouver. Tidak ada surat suara yang rusak dalam insiden itu.
Para pejabat di Portland yakin hanya tiga surat suara yang hancur dalam serangan kali ini.
Baca juga: Berkampanye di New York, Trump Sebut Harris Tak Layak Jadi Presiden
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News