Dubes Indonesia untuk Kolombia, Tatang Razak, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor Sekolah Colegio Nuestra Señora De Nazareth dan jajarannya yang membantu mewujudkan pembentukan Amigos de Indonesia.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Senin, 2 Oktober 2023, Dubes Tatang Razak juga mengatakan bahwa people-to-people contact yang kuat merupakan salah satu sasaran utama dari misi KBRI Bogota.
Untuk mewujudkannya, KBRI Bogota telah membuka Casa de Indonesia yang merupakan Pusat Budaya Indonesia yang mengajarkan berbagai produk seni dan budaya Indonesia seperti Bahasa, Tarian, bahkan menawarkan pelatihan membatik. Melanjutkan upaya tersebut, serta melihat semakin banyaknya pihak yang tertarik bekerja sama dengan KBRI Bogota, dipandang perlu untuk membuat sebuah platform dan dengan ini kami membentuk "Amigos de Indonesia."
Dalam sambutannya, Rektor Sekolah Colegio Nuestra Señora De Nazareth, Sra. Erica Carillo Gonzalez, menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar beserta jajarannya atas persahabatan dan kerja sama baik yang telah terjalin selama ini, termasuk pelatihan dari KBRI Bogota kepada para pengajar di Colegio Nuestra Señora De Nazareth.
Selain pelatihan tari, KBRI Bogota juga memberikan dukungan pada pelaksanaan ekstrakulikuler badminton yang merupakan olah raga yang populer di Indonesia.
Tari Poco-Poco dan Gemufamire
Sampai pada puncak acara, turut ditampilkan pertunjukan seni dan budaya Indonesia oleh para amigos de Indonesia. Pertunjukkan pertama dibuka oleh dua perempuan Kolombia yang dengan luwes menarikan tarian Merak yang berhasil memukau ribuan penonton.Melanjutkan pertunjukan berikutnya, tiga anak Kolombia menarikan tarian berjudul Mbok Jamu yang menggambarkan penjual jamu gendong layaknya di Indonesia. Mewakili budaya dari ibu kota Jakarta, empat perempuan Kolombia menarikan tarian Yapong khas Betawi.
Tak hanya menampilkan budaya dari Pulau Jawa, pertunjukan berikutnya adalah Tari Piring asal Sumatra Barat yang sukses dibawakan para siswa. Tarian andalan amigos de Indonesia tampil pada sesi berikutnya, yaitu tiga gadis Kolombia yang dengan lihai menampilkan tarian Bajidor Kahot.
Menutup gelaran acara, Dubes Tatang Razak beserta jajaran KBRI Bogota bersama ratusan pengunjung bersama-sama menarikan Tari Poco-Poco dan Gemufamire.
Kesuksesan pembentukan Amigos de Indonesia ini merupakan hasil kerja keras berkelanjutan. Tahun lalu, KBRI Bogota membuka Casa de Indonesia sebagai Pusat Kebudayaan Indonesia yang telah menghasilkan ribuan orang Kolombia belajar berbagai tarian tradisional Indonesia, belajar membatik dan juga bahasa Indonesia.
Baca juga: Mutiara Indonesia Hadir dalam ExpoArtesanias Kolombia 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id