"ExpoArtesanias 2022 ini akan menjadi kesempatan bagi semua generasi untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan menegaskan kembali ikatan kita dengan leluhur, dengan akar, budaya, warisan, dan pengetahuan kita. Expoartesanías adalah pengaturan inklusif untuk mewakili perasaan itu, mendukung pengrajin, komunitas etnis, dan mempromosikan tren dalam desain, mode, rumah, dan aksesori dengan karya unik yang menghubungkan bangsa kita, menciptakan peluang untuk pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi sektor artisanal," ungkap Adriana María Mejía Aguado, ketua pelaksana Artesanías de Colombia.?
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Rabu, 14 Desember 2022, pembukaan ExpoArtesanias ke-32 diresmikan di Corferias, Bogota. Pembukaan dilakukan secara resmi oleh Menteri Kebudayaan Kolombia, Patricia Ariza, dan direktur Departemen Kemakmuran Sosial, Cielo Rusinque.
Dalam penyelenggaraan tahun ini, ExpoArtesanias mengambil tema 'Ekspresi Kreatif' yang menampilkan 750 peserta pameran di 8 paviliun, kegiatan budaya, peluncuran Koleksi Semillas, dan sampel kerajinan dan gastronomi dari berbagai provinsi di Kolombia antara lain Mompox, Bolivar; Santa Fe de Antioquia, Antioquia; Vena, Santander; Quimbaya, Quindio; Quinchia, Risaralda; Marmato, Caldas, Ataco, Tolima dan Tumaco, Nariño.
Pameran ini juga menampilkan produk-produk internasional dalam paviliun "Crafts of the World." Paviliun ini menampilkan prpduk tekstil, furnitur, perhiasan, keramik, pakaian, peralatan makan, dan dekorasi dari Bolivia, Kuba, Ekuador, Mesir, Spanyol, Guatemala, India, Indonesia, Iran, Italia, Meksiko, Pakistan, Peru, Polandia , Turki, dan Uruguay.
Untuk Indonesia, salah satunya diwakili Bulan Joyeria, sebuah perusahaan perhiasan artisan dari Kolombia yang secara konsisten menggunakan produk mutiara dari Pulau Seram, Maluku, dan Perak dari Bali. Produk ini kemudian diolah untuk menjadi perhiasan oleh pemilik sekaligus perajin Bulan Joyeria, Lorena Avila, untuk dipasarkan di wilayah Kolombia dan sekitarnya.
Dalam bincang-bincang dengan Avila, ketertarikan atas produk perhiasan ini cukup tinggi bagi masyarakat Kolombia dan Amerika Latin. Keikutsertaan dalam ExpoArtesanias ini mendorong peningkatan penjualan karena pelaksanaan yang berdekatan dengan libur Natal dan Tahun Baru, di mana masyarakat memiliki kebiasaan untuk memberikan hadiah kepada keluarga dan teman terdekat.
Untuk dapat menjangkau semua lapisan ekonomi masyarakat, ExpoArtesanias merancang agar masyarakat yang tinggal di strata 1, 2 dan 3 bisa mendapatkan diskon 20 persen untuk tiket masuk.
"Di ExpoArtesanías, kami memiliki kesempatan untuk mewakili, mempromosikan, dan melestarikan warisan budaya dan pengetahuan leluhur kami. Kami juga mendukung komunitas pengrajin Kolombia melalui platform yang inklusif dan beragam yang membuat keistimewaan terlihat dan mempromosikan tren dalam Desain, Mode, Rumah, dan Aksesori dengan potongan unik yang terhubung dengan generasi baru dan menghasilkan peluang pengembangan untuk komunitas yang berbeda," ucap Andrés López Valderrama, presiden eksekutif Corferias.
Salah satu hal baru yang ditampilkan dalam ExpoArtesanias 2022 adalah peluncuran "Koleksi Benih" dari Program Desain Kerajinan Kolombia. Ide dari program ini adalah kerajinan artisan yang terinspirasi dari berbagai macam tanaman buah di Kolombia sebagai sumber kekayaan tropis; 10 buah dipilih untuk program ini adalah: anón, guama, corozo, camu, naidí, arazá, granadilla de quijo, pepino de agua, borojó dan cupoazu.
Baca: Indonesia-Kolombia Kukuhkan Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Kepolisian
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News