Washington: Amerika Serikat (AS) menyambut baik persetujuan Turki terhadap keanggotaan Swedia di NATO pada hari Selasa, 23 Januari 2024. AS menyatakan bahwa ini merupakan prioritas penting bagi Presiden Joe Biden.
“Kami menyambut baik suara parlemen Turki yang menyetujui permohonan Swedia untuk bergabung dengan @NATO,” kata Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional AS di akun media sosial X, seperti dikutip dari Anadolu Agency pada Rabu, 24 Januari 2024.
Menurut Sullivan, keanggotaan Swedia di NATO menjadi prioritas penting bagi Presiden Biden. Swedia diakui sebagai mitra pertahanan yang kuat dan mumpuni.
"Keanggotaannya (Swedia) di NATO akan membuat AS dan aliansi menjadi lebih aman dan kuat,” ungkapnya.
Parlemen Turki sebelumnya meratifikasi keanggotaan Swedia dengan suara yang sangat besar. Suara tersebut mencapai 287 banding 55.
Dengan demikian, Turki menjadi salah satu negara yang mendukung masuknya Swedia ke dalam aliansi. Sementara itu, Hungaria kini menjadi satu-satunya negara anggota NATO yang belum menandatangani persetujuan tersebut.
Finlandia dan Swedia, kedua negara Nordik yang berdekatan atau berbatasan dengan Rusia, telah mengajukan permohonan keanggotaan NATO setelah Rusia meluncurkan perang terhadap Ukraina pada Februari 2022.
Pada April 2023, Finlandia telah menjadi anggota NATO sebagai sekutu ke-31 setelah mendapat persetujuan dari semua badan legislatif aliansi tersebut. (Atika Pusagawanti)
Baca juga: Turki Akhirnya Izinkan Swedia Masuk ke Aliansi NATO
Cek Berita dan Artikel yang lain di