Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg berbicara dalam konferensi pers usai dakwaan Donald Trump di New York, AS, 4 April 2023. (KENA BETANCUR / Getty / AFP)
Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg berbicara dalam konferensi pers usai dakwaan Donald Trump di New York, AS, 4 April 2023. (KENA BETANCUR / Getty / AFP)

Jaksa Manhattan Tuduh Trump Berulang Kali Buat Pernyataan Palsu

Willy Haryono • 05 April 2023 08:29
Manhttan: Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berulang kali membuat pernyataan palsu pada catatan bisnis di New York, dan "menyebabkan orang lain juga membuat pernyataan palsu" untuk menyembunyikan uang tutup mulut yang dibayarkan selama kampanye presiden 2016, kata Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg pada Selasa, 4 April 2023.
 
"Ini masuk kategori kejahatan di negara bagian New York, tidak peduli siapa pun Anda. Kami tidak dapat dan tidak akan menormalisasi perilaku kriminal yang serius," kata Bragg kepada awak media dalam konferensi pers yang diadakan tak lama setelah dakwaan Trump di Pengadilan Kriminal Manhattan
 
Dewan juri telah melayangkan dokumen berisi 34 poin dakwaan terhadap Trump, yang keseluruhan isinya menyinggung pemalsuan catatan bisnis. Dugaan pembayaran uang tutup mulut Trump kepada bintang film porn Stormy Daniels diduga berkaitan dengan pemalsuan catatan bisnis tersebut.

Nama mantan pengacara Trump, Michael Cohen, banyak disebut dalam dokumen dakwaan. Selama ini, Cohen diyakini sebagai sosok yang memberikan uang tutup mulut Trump kepada Daniels.
 
Bragg menuduh Trump telah "membayar Cohen untuk layanan hukum fiktif pada tahun 2017 untuk menutupi kejahatan yang sebenarnya dilakukan tahun sebelumnya."
 
"Untuk menyelesaikan skema tersebut, mereka berencana untuk melabeli pembayaran kepada Cohen sebagai pendapatan kepada otoritas pajak Negara Bagian New York," ucapnya.
 
"Perilaku yang baru saja saya jelaskan, dan yang didakwakan (kepada Trump) oleh dewan juri, merupakan tindak pidana kejahatan di Negara Bagian New York," sambung Bragg, seperti dikutip dari laman Anadolu Agency, Rabu, 5 Maret 2023.
 
Selain pembayaran untuk Daniels, dakwaan tersebut juga meliputi dugaan skema "tangkap dan bunuh" yang disetujui Trump, Cohen dan American Media Inc. pada 2015. Skema itu bertujuan menekan informasi negatif demi meningkatkan peluang menang Trump dalam pemilu.
 
"Sebagai bagian dari skema ini, Donald Trump dan lainnya melakukan tiga pembayaran kepada orang-orang yang mengaku memiliki informasi negatif tentang Trump. Untuk melakukan pembayaran ini, mereka mendirikan perusahaan cangkang, dan membuat lebih banyak lagi pernyataan palsu," kata Bragg.
 
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan "penyelidikan secara menyeluruh" di Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan.
 
Sebelumnya, Trump mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis tingkat pertama. Ia meninggalkan gedung pengadilan setelah dakwaan, dan menyampaikan pidato di Mar-a-Lago, Florida, pada Selasa malam.
 
Baca juga: Kesal Didakwa, Trump: Satu-satunya Kejahatan Saya adalah Membela Negara Ini
 
Hakim yang mengawasi kasus pidana Trump telah menetapkan sidang tatap muka berikutnya berlangsung pada 4 Desember.
 
Trump tidak membuat pernyataan selama dakwaan, dan terlihat duduk di samping pengacaranya di ruang sidang dalam sebuah foto yang dipublikasikan di media-media AS.
 
Menjelang kedatangannya di gedung pengadilan, Trump mengatakan di media sosialnya bahwa seluruh proses ini "tampak tidak nyata" seraya menambahkan tulisa, "Wow, mereka akan menangkap saya."
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan