Mantan presiden AS Donald Trump berpidato di Mar-a-Lago, Florida, usai menjalani proses dakwaan di New York, 4 April 2023. (ALEX WONG / Getty / AFP)
Mantan presiden AS Donald Trump berpidato di Mar-a-Lago, Florida, usai menjalani proses dakwaan di New York, 4 April 2023. (ALEX WONG / Getty / AFP)

Kesal Didakwa, Trump: Satu-satunya Kejahatan Saya adalah Membela Negara Ini

Willy Haryono • 05 April 2023 08:07
Florida: Eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pidato di Florida pada Selasa malam, setelah di hari yang sama menjalani proses dakwaan di Pengadilan Kriminal Manhattan di New York City.
 
Jaksa menuduh Trump menjadi bagian dari rencana melanggar hukum dalam menekan informasi negatif, termasuk pembayaran ilegal sebesar USD130.000 yang diperintahkannya untuk menyembunyikan informasi yang dapat merugikan di masa kampanye pemilu AS 2016.
 
Terdapat total 34 dakwaan yang dilayangkan kepada Trump, dan semuanya berkutat seputar pemalsuan catatan bisnis tingkat pertama. Trump mengaku tidak bersalah atas semua itu.

Berbicara di resor Mar-a-Lago miliknya, Trump mengaku "tidak pernah berpikir bahwa hal semacam ini dapat terjadi di Amerika."
 
"Satu-satunya kejahatan yang pernah saya lakukan adalah membela negara ini dari mereka yang ingin menghancurkannya," tegas Trump, dalam laporan kantor berita CNN.
 
Trump hadir di tengah para pendukungnya di Florida dengan diiringi alunan lagu "Proud to be an American." Para hadirin kemudian mengucapkan yel-yel "USA" di saat Trump berjalan menuju mikrofonnya.
 
Selain mengenai dakwaan di New York, Trump juga menyinggung mengenai pemilu AS 2020, Presiden AS saat ini Joe Biden, dan mengeklaim bahwa Negeri Paman Sam sedang bergerak menuju "neraka." Audiens bertepuk tangan atas pernyataan berapi-api itu.
 
Kantor kejaksaan Manhattan menyelidiki Trump sehubungan dengan dugaan perannya dalam skema pembayaran uang suap dan 'tutup mulut' yang melibatkan bintang film dewasa Stormy Daniels di masa kampanye pemilu AS 2016.
 
Dakwaan oleh dewan juri New York dibuka pada Selasa, memberikan rincian kepada publik dan tim kuasa hukum Trump untuk pertama kalinya. Trump mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan kriminal seputar pemalsuan catatan bisnis tingkat pertama tersebut.
 
Nama mantan pengacara Trump, Michael Cohen, banyak disebut di dalam dokumen dakwaan. Cohen selama ini disebut-sebut sebagai "pemecah masalah" Trump. Ia juga diyakini sebagai tokoh yang memberikan uang tutup mulut Trump kepada Daniels.
 
Baca juga:  Dakwaan Trump Berkutat di Pemalsuan Bisnis, Nama Michael Cohen Banyak Disebut
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan