Tory mengakui perselingkuhan itu dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan pengunduran dirinya. Ia mengatakan perselingkuhan ini sudah berakhir di awal 2023, dan staf tersebut sudah tidak lagi bekerja di balai kota Toronto, Kanada.
Pria berusia 68 tahun itu tidak mengidentifikasi siapa staf yang pernah ia kencani tersebut. The Toronto Star, mengutip seorang sumber tanpa nama, mengatakan bahwa staf perempuan itu merupakan seorang penasihat wali kota berusia 31 tahun.
"Saya sangat menyesal, dan juga meminta maaf kepada warga Toronto, dan semua orang yang terluka atas tindakan saya, termasuk jajaran staf, kolega di dewan kota dan para pegawai negeri," kata Tory, seperti dilansir dari laman Asia One, Sabtu, 11 Februari 2023.
"Hal terpenting adalah, saya telah meminta maaf kepada istri saya, Barb, dan kepada keluarga yang telah saya kecewakan," sambungnya.
Ia bersumpah telah merenungkan kesalahannya, dan saat ini sedang berusaha membangun kembali kepercayaan pihak keluarga.
Tory terpilih sebagai wali kota Toronto tahun lalu untuk masa jabatan empat tahunnya yang ketiga. Ia mengatakan perselingkuhan itu dimulai selama pandemi Covid-19, dan "diakhiri dengan kesepakatan bersama awal tahun ini."
Mengenai pengunduran dirinya, Tory mengaku akan bekerja sama dengan pegawai kota dan Wakil Wali Kota Jennifer McKelvey demi memastikan transisi pemerintahan berlangsung tertib.
"Saya sangat menyesal harus meninggalkan pekerjaan yang saya sukai di kota ini. Saya percaya, dalam hati saya, hal terbaik adalah berkomitmen penuh pada upaya memperbaiki hubungan (keluarga)," pungkas Tory.
Baca juga: Rumor Selingkuh, Mantan Ibu Negara AS Berniat Bunuh Diri
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id