Sosok yang sangat dicintai warga Amerika itu konon hancur luluh berkeping-keping menghadapi dugaan hubungan 12 tahun Presiden George HW Bush dengan Jennifer Fitzgerald, yang bekerja bersamanya selama lebih dari satu dekade.
Selama 1970-an, Nyonya Bush mengalami masa depresi yang melumpuhkan sehingga dia pernah menepikan mobilnya ke tepi jalan karena dia takut akan sengaja mengendarainya untuk ditabrakkan ke pohon atau menghantam kendaraan lain yang melaju, menurut penulis Susan Page dalam buku The Matriarch.
Page menulis: "Barbara Bush mendapati dirinya jatuh ke dalam krisis pribadi terburuk yang dia hadapi sejak putrinya Robin meninggal lebih dari dua dekade sebelumnya. Dihujani rasa sakit dan kesepian, dia berpikir untuk bunuh diri."
Barbara, yang memiliki enam anak termasuk George W dan Jeb Bush, mengatakan ia percaya ketidakseimbangan hormon yang dipicu oleh permulaan menopause, berkontribusi pada kontemplasi hendak merenggut nyawanya.
"Saya merasa tidak enak," kata Nyonya Bush yang meninggal tahun lalu. "Saya benar-benar tidak berani melakukan itu. Tapi itu sebabnya aku menyingkir, jadi saya tidak akan melakukannya, atau saya tidak akan menabrak mobil lain."
Kendati, baik Fitzgerald dan mantan presiden selalu membantah perselingkuhan, entri buku harian yang termasuk dalam buku yang dirilis pada Selasa, menunjukkan perjuangan emosional yang dirasakan Nyonya Bush.
"Pendapat saya sendiri adalah bahwa Jennifer benar-benar diselingkuhi George," tulisnya pada 1980-an. "Matanya begitu berkaca-kaca ketika kamu menyebut namanya. Dia hanya fokus apa yang dia inginkan, dia mengatakannya dan berkata banyak dengan semua itu, tambahnya, seperti disiarkan dari laman Telegraph, Minggu 31 Maret 2019.
Seorang anggota keluarga yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada penulis bahwa Bush Senior "hanya terpikat" dengan asistennya, seorang wanita pirang mungil yang tujuh tahun lebih muda dari istrinya.
"Romansa diam-diam mereka mungkin berlangsung selama lebih dari puluhan tahun, tidak dapat dijelaskan kepada orang-orang di sekitarnya dan mustahil bagi siapa pun untuk membuktikannya", kata penulis, seorang jurnalis AS terkemuka.
Ketika mencalonkan diri untuk dipilih kembali pada 1992, George HW Bush ditanyai tentang perselingkuhan itu oleh wartawan.
"Saya tidak akan menjawab pertanyaan busuk seperti itu," jawabnya, "saya tidak akan menjawab selain mengatakan itu bohong."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News