"Unit dari perusahaan militer swasta Wagner telah menguasai bagian timur Bakhmut," kata Prigozhin dalam sebuah rekaman suara, seperti dikutip dari laman Al Arabiya News.
"Segala sesuatu di sebelah timur Sungai Bakhmutka sepenuhnya berada di bawah kendali Wagner," sambungnya.
Klaim Wagner ini belum dapat diverifikasi secara independen. Namun sebelumnya, Prigozhin telah beberapa kali mengeluarkan klaim prematur yang terbukti keliru.
Hingga saat ini, belum ada komentar dari otoritas Ukraina terkait klaim Wagner di Bakhmut.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa pasukannya tidak akan mundur dari Bakhmut walau pasukan Rusia beserta tentara bayaran Wagner terus mengepung kota di wilayah timur tersebut.
Sejak enam bulan terakhir, pasukan Rusia terus berusaha merebut kota Bakhmut meski banyak prajurit dan tentara bayaran yang tewas dalam pertempuran di sana.
Beberapa hari lalu, seorang penasihat Zelensky mengatakan bahwa para prajurit dan pejuang di Bakhmut mungkin akan menyerah untuk mempertahankan kota tersebut dari gempuran Rusia.
Baca juga: Zelensky Tegaskan Pasukan Ukraina Tidak Akan Mundur dari Bakhmut
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News