Pemerintah Peru telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah Tumbes, Piura, Cajamarca, Lambayeque, La Libertad, Ancas yang terus dilanda hujan deras dan banjir.
Sabtu kemarin, beberapa sungai meluap di berbagai wilayah Peru, merusak sejumlah tanaman dan rumah. Setidaknya satu jembatan juga runtuh di Casma, yang menurut gubernur regional merupakan pintu gerbang utama menuju Peru utara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mengutip dari laman The Telegraph Online, Minggu, 12 Maret 2023, otoritas Peru mengatakan 58 orang tewas sejak awal musim hujan di seantero negeri, termasuk yang diakibatkan bencana lain seperti tanah longsor.
Bantuan untuk wilayah utara
Saat ini, Pemerintah Peru sedang bekerja untuk mengirimkan bantuan darurat ke daerah terdampak terjangan Topan Yaku. Sabtu kemarin, Presiden Dina Boluarte telah mengunjungi Tumbes bersama para menteri lainnya untuk mengawasi pengiriman pasokan.
Ia mengeklaim pemerintah tidak memiliki cukup sumber daya untuk menangani banjir – termasuk pompa bermotor dan mesin lainnya – karena negara telah "ditelantarkan" oleh pemerintahan sebelumnya.
Boluarte mulai menjabat pada Desember lalu setelah Kongres memilih memakzulkan mantan Presiden Pedro Castillo.
Sejak saat itu, negara tersebut diguncang protes besar-besaran anti-pemerintah yang mendukung Castillo, khususnya di bagian selatan negara tempat jalan raya dan bandara ditutup beberapa kali.
Castillo saat ini ditahan di ibu kota Lima sembari menunggu persidangan atas berbagai tuduhan, termasuk pemberontakan dan konspirasi. Ia membantah semua tuduhan.
Baca juga: Kabur Dari Pengunjuk Rasa, 5 Tentara Peru Tewas Tenggelam
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id