"Saya tekankan pentingnya kedua negara untuk terus bekerja sama di dalam memperkuat produksi kelapa sawit yang berkelanjutan," kata Retno dalam keterangan pers virtual, Rabu, 31 Januari 2024.
Retno menambahkan, 14 persen dari total ekspor Indonesia ke Belanda merupakan kelapa sawit. Dalam pertemuan itu, kata Retno, ia mengharapkan agar Plan of Action untuk 2024-2025 yang ditandatangani pada Oktober lalu dapat diimplementasikan dengan baik.
"Saya tekankan kembali beberapa prioritas kerja sama bilateral, antara lain transisi energi, industri digital, dan juga pengembalian barang-barang bersejarah Indonesia," imbuhnya.
Dalam konteks bilateral, terang Retno, Menlu Slot menyampaikan kembali komitmen terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Menlu Belanda juga menyampaikan kembali komitmen untuk bekerja sama di dalam konteks pembangunan ibukota baru terutama terkait dengan perairan dan sustainable city," ucapnya.
Retno menambahkan, Belanda juga menyampaikan dukungan penuh bagi aplikasi Indonesia untuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pengembangan Ekonomi (OECD).
Baca juga: Peneliti BRIN Bikin Supervitamin E dari Minyak Sawit untuk Imunoterapi Kanker
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News