New Haven: Aksi meninggalkan lokasi atau walkout dilakukan puluhan wisudawan dalam gladi resik acara wisuda di Universitas Yale, Amerika Serikat (AS) pada Senin, 20 Mei lalu.
Walkout digelar dalam memprotes perang Israel di Jalur Gaza serta dugaan keterkaitan Universitas Yale dengan produsen senjata, dan tanggapan keras otoritas AS terhadap demonstrasi pro-Palestina di kampus-kampus Ivy League.
Melansir Channel News Asia, aksi pergi dari lokasi latihan wisuda dimulai ketika Presiden Yale Peter Salovey mulai mengumumkan perwakilan wisudawan dari masing-masing fakultas.
Setidaknya, ada 150 wisudawan yang duduk di dekat penonton berdiri serentak, membelakangi panggung, dan berparade keluar meninggalkan lokasi melalui Gerbang Phelps.
Sementara itu, banyak pengunjuk rasa membawa spanduk kecil dengan beragam slogan, seperti “Buku bukan bom" dan "Divestasi dari perang.”
Beberapa wisudawan juga mengenakan sarung tangan latex berwarna merah yang melambangkan tangan berlumuran darah.
Spanduk lainnya bertuliskan, "Cabut tuduhan" dan "Lindungi kebebasan berpendapat" yang mengacu pada 45 orang yang ditangkap dalam tindakan keras polisi bulan lalu terhadap demonstrasi di dalam dan sekitar kampus New Haven, Connecticut.
Aksi walkout tersebut mengundang sorakan dari sesama mahasiswa di kerumunan. Protes berlangsung damai dan tanpa gangguan.
Yale adalah salah satu dari puluhan kampus AS yang diguncang gelombang protes atas meningkatnya krisis kemanusiaan di Jalur Gaza,
Di sisi lain, University of Southern California membatalkan upacara wisuda utamanya. Puluhan wisudawan juga keluar dari acara wisuda Duke University pekan lalu untuk memprotes pembicara tamunya, komedian Jerry Seinfeld yang dikenal kerap mendukung Israel selama perang di Gaza. (Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga: Daftar Kampus Amerika yang Demo Pro Palestina, Ada Universitas Ivy League
Cek Berita dan Artikel yang lain di