Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky iri Israel dibantu AS saat diserang Iran. (AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky iri Israel dibantu AS saat diserang Iran. (AFP)

Lihat Israel Dibantu AS, Zelensky Juga Tuntut Hal Serupa di Ukraina

Marcheilla Ariesta • 15 April 2024 13:59

Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel. Ia mengatakan negaranya juga membutuhkan bantuan dari sekutunya untuk menangkis ancaman dari udara, seperti yang dilakukan Israel.

Zelensky kembali meminta Kongres Amerika Serikat (AS) untuk menyetujui paket bantuan penting yang telah terhambat selama berbulan-bulan karena perselisihan politik. Pasukan Ukraina menghadapi serangan baru dari pasukan Rusia di timur dan serangan harian terhadap kota-kota dan infrastruktur dari rudal dan drone Rusia.

Menulis di platform media sosial X, Zelensky berkata, “Tindakan Iran mengancam seluruh kawasan dan dunia, sama seperti tindakan Rusia yang mengancam konflik yang lebih besar, dan kolaborasi nyata antara kedua rezim dalam menyebarkan teror harus mendapat tanggapan yang tegas dan bersatu dari semua pihak."

Kemudian dalam pidato video malamnya, presiden mengatakan dunia telah melihat bahwa “Israel tidak sendirian dalam pertahanannya – ancaman di langit juga dihancurkan oleh sekutu-sekutunya.

“Dan ketika Ukraina mengatakan sekutunya tidak bisa menutup mata terhadap rudal dan drone Rusia, itu berarti mereka perlu bertindak dan bertindak tegas,” katanya.

Langit Ukraina, katanya, tidak dilindungi oleh retorika.

“Dan fakta bahwa kami di Ukraina telah menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan paket dukungan penting – fakta bahwa kami masih menunggu pemungutan suara di Kongres – membuktikan fakta bahwa kepercayaan teroris juga telah meningkat selama berbulan-bulan,” katanya.

“Tidak ada lagi waktu yang terbuang sia-sia,” sambung Zelensky, dilansir Malay Mail, Senin, 15 April 2024.

Mike Johnson, ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, mengatakan, ia akan mencoba untuk mengamankan jalur bantuan ke Israel minggu ini setelah serangan Iran. Namun, ia tidak mengatakan apakah undang-undang tersebut akan mencakup bantuan untuk Ukraina dan sekutu lainnya.

Iran disebut telah memasok ribuan drone kamikaze Shahed ke Rusia selama invasinya ke Ukraina yang diluncurkan pada Februari 2022. Drone tersebut telah digunakan untuk melemahkan pertahanan udara Ukraina dan menyerang infrastruktur yang jauh dari garis depan.

Zelensky selama berbulan-bulan telah mendesak sekutu Ukraina di Barat, khususnya Amerika Serikat, untuk memiliki ‘kemauan politik’ dalam menyediakan pertahanan udara dan persenjataan yang dibutuhkan Ukraina.

Zelensky pada Sabtu lalu mengatakan, Jerman akan memasok sistem pertahanan udara Patriot buatan AS dan rudal pertahanan udara ke Ukraina pada “waktu kritis”.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, berbicara di televisi nasional mengatakan, negosiasi sedang berjalan untuk mendapatkan lebih banyak sistem Patriot, namun ia menyatakan rasa frustrasinya atas lambatnya perolehan sistem tersebut.

“Dengan segala rasa hormat dan terima kasih saya kepada Amerika Serikat, apakah Anda yakin Angkatan Darat AS tidak memiliki satu baterai Patriot cadangan yang dapat ditransfer ke Ukraina?” pungkas dia.

Baca juga: Gercep! Barat Secepat Kilat Dukung Israel usai Iran Menyerang


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan