Presiden AS Joe Biden. (AFP)
Presiden AS Joe Biden. (AFP)

Gercep! Barat Secepat Kilat Dukung Israel usai Iran Menyerang

Fajar Nugraha • 14 April 2024 11:28
Washington: Negara-negara Barat bergerak cepat dan langsung memberikan dukungan kepada Israel ketika Iran melancarkan serangan balasan ke Negara Yahudi itu pada Minggu dini hari, 14 April 2024.
 
Hal berbeda ditunjukkan negara-negara Barat ketika Israel menyerang gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, di mana tanggapan mereka relatif lamban atau tidak ada sama sekali.
 
Salah satu respons cepat diperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mempersingkat istirahat akhir pekan di rumahnya di Delaware. Ia kembali ke Gedung Putih dan berkumpul dengan tim keamanan nasional AS. 

"Saya baru saja bertemu dengan tim keamanan nasional saya untuk mendapatkan informasi terkini tentang serangan Iran terhadap Israel," kata Biden di media sosial. 
 
Biden pun menegaskan komitmen terhadap keamanan Israel melawan ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat.
 
Sementara Perdana Menteri Kanada telah bergabung dengan para pemimpin Barat lainnya dalam mengecam tanggapan militer Iran terhadap serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.
 
"Serangan-serangan ini sekali lagi menunjukkan ketidakpedulian rezim Iran terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan. Kami mendukung hak Israel untuk membela diri dan rakyatnya dari serangan ini," kata Trudeau dalam sebuah pernyataan.
 
Dia menambahkan bahwa dia menerima kabar terbaru dari pejabat tinggi keamanan Kanada dan memantau situasi dengan cermat.
 
Dukungan bipartisan AS juga mengalir untuk Israel. Para legislator terkemuka dari kedua partai besar telah menyatakan dukungan ‘kuat’ terhadap Israel.

Serangan Iran terhadap Israel

"Ketika Israel diserang oleh Iran, kami mendukung Israel dan rakyatnya, dan Amerika Serikat akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung pertahanan Israel melawan Iran," kata Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat Chuck Schumer dalam sebuah postingan di media sosial.
 
Senator Partai Republik yang beraliran sayap kanan, Tom Cotton, meminta Washington untuk “mendukung Israel sepenuhnya."
 
Meski banyak anggota parlemen AS yang mengecam serangan tersebut, tidak satu pun dari mereka yang menyebutkan konteks eskalasinya. Tidak seperti banyak sekutu Arab dan internasionalnya, AS tidak mengutuk serangan udara Israel yang mematikan terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.
 
Prancis mengatakan Iran ‘mempertaruhkan eskalasi militer’ dengan serangan Israel. Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne mengutuk serangan Iran terhadap Israel.
 
Dalam postingannya di X, dia berkata: “Dengan memutuskan tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Iran telah mencapai tingkat baru dalam tindakan destabilisasi dan mempertaruhkan peningkatan militer.”
 
Dia meyakinkan Israel tentang komitmen Paris terhadap keamanan Israel.
 
Baca juga:  Anak Emas Barat, DK PBB Turuti Permintaan Israel Lakukan Pertemuan Darurat
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan