Serangan Israel pada Kamis pagi, menewaskan 112 orang dan melukai 760 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
"Aljazair meminta pertemuan mendesak tertutup mengenai perkembangan terbaru di Gaza," sebut sumber diplomatik dari negara Afrika Utara itu, dikutip dari Anadolu, Jumat, 1 Maret 2024.
“Pertemuan akan dilaksanakan pada Kamis sore pukul 16.00 waktu New York (04.00 WIB)," lanjut sumber itu.
Serangan militer mematikan Israel di Jalur Gaza, yang merek sebut sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, menewaskan lebih dari 30 ribu orang. Angka ini terus bertambah, di mana lebih dari 70 ribu lainnya di Gaza terluka.
Sementara itu, warga sipil Gaza menderita kekurangan bahan pokok dan tanpa tempat berlindung memadai.
Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak bahkan hancur, menurut PBB.
Israel sendiri sudah digugat atas tindakan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sela pengadilan itu pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan yang menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Baca juga: Ditembak Saat Tunggu Bantuan, 112 Warga Gaza Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News