Pengungsi Palestina menerima bantuan kemanusiaan dari UNRWA. (AFP)
Pengungsi Palestina menerima bantuan kemanusiaan dari UNRWA. (AFP)

Melalui UNRWA, Indonesia Tingkatkan Kontribusi untuk Pengungsi Palestina

Willy Haryono • 15 Juli 2024 05:11
New York: Pemerintah Indonesia menyampaikan komitmen kuat untuk terus mendukung Badan Pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) yang selama ini membantu para pengungsi Palestina.
 
Komitmen dukungan Indonesia kepada UNWRA berupa peningkatan kontribusi sukarela reguler sebesar USD1,2 juta per tahun mulai 2024 dan hibah sebesar USD2 juta. Dukungan ini bertujuan membantu memenuhi kebutuhan dalam UNRWA Flash Appeal periode April-Desember 2024.
 
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Minggu, 14 Juli 2024, Indonesia juga menyampaikan komitmen untuk mengupayakan pendanaan inovatif bagi UNRWA, termasuk pelibatan masyarakat Indonesia melalui penjajakan kemitraan dengan lembaga pengelola zakat.

Hal ini diutarakan Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Duta Besar Arrmanatha Nasir dalam UNRWA Pledging Conference di Markas PBB di New York, Amerika Serikat pada 12 Juli.
 
Pledging Conference diselenggarakan untuk menjaring kontribusi keuangan tambahan demi mendukung peran UNRWA dalam menjalankan mandatnya serta memberikan pelayanan dan pelindungan terhadap pengungsi Palestina.
 
Pertemuan dibuka Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden ke-78 Sidang Majelis Umum PBB Dennis Francis yang menyoroti situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.
 
Kedua tokoh menekankan perlunya gencatan senjata segera, serta penghormatan terhadap hukum internasional, dan menegaskan peran penting UNRWA dalam penyelesaian konflik melalui Solusi Dua Negara (Two-State Solution) dan menjaga stabilitas kawasan.

Peran UNRWA

Commissioner General (CG) UNRWA, Philippe Lazzarini, dalam briefing-nya menjelaskan tantangan operasional yang dihadapi UNRWA dan meminta dukungan politis terhadap kelangsungan kerja UNRWA.
 
Sebanyak 62 negara menyampaikan pernyataan nasional dalam pertemuan. Hal-hal utama yang diangkat dalam pertemuan termasuk pengakuan dan dukungan terhadap peran UNRWA dalam penanganan pengungsi Palestina dan keamanan di kawasan, seruan gencatan senjata di Gaza dan deeskalasi konflik agar tidak melebar ke kawasan lain, serta tekanan agar Israel berikan akses terhadap UNRWA di seluruh wilayah Gaza.
 
UNRWA adalah badan PBB yang memainkan peranan penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi 5,9 juta Pengungsi Palestina di lima area, yakni Yordania, Lebanon, Suriah, Jalur Gaza, dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
 
Baca juga:  Sekjen PBB Sebut UNRWA ‘Tak Tergantikan' di Palestina
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan