Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki saat berbicara kepada awak media pada 12 Februari 2021. (ALEX WONG/Getty/AFP)
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki saat berbicara kepada awak media pada 12 Februari 2021. (ALEX WONG/Getty/AFP)

Ancam Reporter, Ajudan Pers Gedung Putih Diberhentikan Sementara

Willy Haryono • 13 Februari 2021 13:07
Washington: Gedung Putih memberhentikan sementara seorang ajudan pers yang diduga telah mengancam reporter kantor berita Politico. Wakil juru bicara Gedung Putih TJ Ducklo diduga telah mengancam jurnalis Politico yang sedang menggarap artikel mengenai hubungan asmara antara ajudan pers Gedung Putih dan reporter Axios, Alexi McCammond.
 
Salah satu kalimat ancaman yang menjadi sorotan adalah, "Saya akan menghancurkan (karier) Anda."
 
Melalui Twitter, jubir Gedung Putih Jen Psaki mengonfirmasi bahwa Ducklo telah diberhentikan selama satu pekan tanpa menerima bayaran. Ducklo juga tidak diizinkan lagi berkomunikasi dengan seluruh jajaran jurnalis Politico.

Psaki mengatakan Ducklo telah meminta maaf kepada jurnalis Politico bernama Tara Palmeri. "Dia (Ducklo) sempat adu mulut mengenai urusan personalnya. Dia telah mengakui bahwa perilaku tersebut tidak sesuai standar yang telah ditetapkan presiden," ujar Psaki, dilansir dari laman The Guardian pada Sabtu, 13 Februari 2021.
 
McCammond telah mengakui hubungannya dengan Ducklo dan menginformasikan hal tersebut ke jajaran editor pada November tahun lalu. Sejak saat itu, ia dipindahkan dari Gedung Putih ke pos lain.
 
Merespons peristiwa ini, pemimpin redaksi Politico Matt Kaminski dan editor Carrie Budoff menegaskan bahwa "seluruh jurnalis Politico berkomitmen bertugas secara profesional dan menjalin hubungan transparan dengan semua pejabat publik."
 
Pemberhentian selama sepekan tidak sesuai dengan tekad Presiden Joe Biden yang berjanji akan bertindak tegas terhadap perilaku tidak etis di kalangan pejabat pemerintah.
 
"Jika Anda bekerja bersama saya dan saya mendengar Anda tidak menghormati kolega atau meremehkan orang lain, maka saya berjanji akan memecat Anda saat itu juga," sebut Biden saat upacara pelantikan.
 
"Semua orang layak diperlakukan dengan baik dan terhormat," lanjutnya.
 
Baca:  Cecar Menlu AS, Jurnalis Asal Indonesia Tak Lagi Ditugaskan di Gedung Putih
 
Pskai menegaskan bahwa Biden tidak terlihat dalam keputusan memberhentikan Ducklo. Ia juga menekankan bahwa Gedung Putih menanggapi serius masalah ini.
 
"Perilaku Ducklo sangat tidak dapat diterima, dia juga paham mengenai hal itu. Kami sudah berbicara dengannya, dan hal semacam itu tidak akan pernah terjadi lagi," pungkas Psaki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan