Menurut otoritas Prancis, pesta ilegal berlangsung di Lieuron, wilayah selatan Rennes di Brittany. Banyak pengunjung masih berada di lokasi pada Jumat kemarin meski tahun telah berganti dari 2020 ke 2021.
"Kepoliisian berusaha menghentikan acara ini, namun menghadapi penentangan keras dari banyak pengunjung pesta," ujar pernyataan otoritas prefektur lokal di Lieuron, dilansir dari laman TRT World pada Sabtu, 2 Januari 2021.
Salah satu pengunjung pesta membakar beberapa mobil serta melemparkan botol dan batu ke arah polisi. Banyak dari mereka berasal dari berbagai wilayah di Prancis, dan ada beberapa yang bahkan berasal dari luar negeri.
Baca: Populer Internasional: Pesta Kembang Api Virtual Hingga Jam Malam Tahun Baru di Prancis
Hingga Jumat malam, suara musik tekno masih terdengar di lokasi pesta. Menurut seorang juru kamera media AFP, polisi cenderung mencegah orang-orang baru untuk bergabung ke lokasi ketimbang membubarkan pesta tersebut.
"Polisi mengontrol lokasi di sekitar acara. Peringatan verbal disampaikan ke orang-orang yang mulai meninggalkan lokasi," sebut Kepolisian Prancis di media sosial.
"Ada begitu banyak kekerasan yang dilakukan terhadap polisi," sebut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis Camille Chaize kepada kantor berita BFM TV. Ia tidak menyebutkan kapan kira-kira polisi dapat memasuki lokasi dan membubarkan pesta.
Perkumpulan massa seperti pesta tahun baru merupakan kegiatan terlarang di tengah pandemi covid-19. Aturan jam malam mulai pukul 20.00 di Prancis masih berlaku hingga saat ini.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa pesta musik di malam tahun baru di Lieuron itu berlangsung di sebuah gudang kosong milik perusahaan penyimpanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News