Kabar ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom.id, terutama mengenai perayaan tahun baru di beberapa negara.
Berita lain yang menjadi terpopuler termasuk kabar baik di penghujung tahun mengenai upaya diplomasi vaksin yang dilakukan pemerintah Indonesia.
Diikuti kabar mengenai Prancis yang melakukan jam malam untuk mencegah penyebaran covid-19 di Tahun Baru. Berita selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom.id:
1. Pesta Kembang Api Australia Dinikmati Warga dari Rumah
Australia merupakan salah satu negara yang sudah terlebih dahulu merayakan malam pergantian Tahun Baru. Namun, kali ini sedikit berbeda karena adanya pembatasan akibat pandemi virus korona (covid-19).Tidak ada orang yang memenuhi jalanan untuk merayakan tahun baru. Bahkan, beberapa negara bagian membatalkan pertunjukkan kembang api karena pandemi.
Dalam beberapa tahun terakhir, sekitar satu juta orang memadati pelabuhan Sydney untuk menonton kembang api di sana. Namun tahun ini, warga harus menonton pertunjukkan kembang api lewat televisi karena pihak berwenang mendesak penduduk untuk tinggal di rumah.
Bagaimana perayaan Tahun Baru di Australia? Selanjutnya di sini.
2. Kabar Baik di Penghujung Tahun dari Diplomasi Vaksin Indonesia
Indonesia kembali berhasil mengamankan 100 juta dosis vaksin dari dua perusahaan vaksin, yakni Novavax dan AstraZeneca. Tak hanya itu, Indonesia juga tengah melakukan pembicaraan dengan Pfizer, raksasa farmasi asal Amerika Serikat."Indonesia berhasil mengamankan suplai vaksin, yaitu dari AstraZeneca dan Novavax, masing-masing sebesar 50 juta dosis," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam jumpa pers virtual bersama BioFarma.
Menurutnya, Indonesia termasuk satu dari sedikit negara yang telah mengamankan vaksin untuk keperluan dalam negeri. Menlu Retno menuturkan, dari track multilateral, diplomasi vaksin Indonesia terus berjalan.
Berapa banyak vaksin covid-19 yang berhasil diamankan oleh Indonesia? Selanjutnya di sini.
3. Cegah Covid-19 di Tahun Baru, Prancis Lakukan Jam Malam
Prancis berjanji Malam Tahun Baru kali ini akan dirayakan dengan tenang. Pembatasan dan jam malam akibat virus korona (covid-19) menjadi penyebabnya.Prancis akan memperketat langkah-langkah pencegahan penyebaran covid-19, termasuk memberlakukan jam malam mulai pukul 20.00 waktu setempat. Sebanyak 100 ribu pasukan polisi dikerahkan untuk berjaga-jaga.
Mengingat ketatnya pembatasan ini, masyarakat Prancis harus menghabiskan malam terakhir tahun ini di rumah. Di Paris, biasanya masyarakat mengunjungi Champs Elysee atau Menara Eiffel untuk merayakan Tahun Baru.
Seperti apa kebijakan yang diambil oleh pihak Prancis? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News