Parlemen AS berupaya agar tidak terjadi shutdown pemerintah./AFP
Parlemen AS berupaya agar tidak terjadi shutdown pemerintah./AFP

Hindari Shutdown, Parlemen AS Berjuang Susun Tagihan Anggaran Sementara

Marcheilla Ariesta • 14 Desember 2022 10:25
Washington: Negosiasi untuk menangkal shutdown pemerintah Amerika Serikat dilakukan kemarin. Anggota parlemen berjuang untuk menyusun tagihan anggaran sementara yang memerlukan persetujuan untuk menghindari kelumpuhan layanan federal.
 
Demokrat meluncurkan sebuah teks yang akan memperpanjang pengeluaran federal tingkat saat ini hingga 23 Desember mendatang. Usulan tersebut dapat dipilih di Dewan Perwakilan Rakyat paling cepat hari ini, Rabu, 14 Desember 2022.
 
Ada urgensi yang meningkat, karena anggota Kongres memiliki waktu hingga Jumat tengah malam untuk mengadopsi anggaran baru. 

"Jika tidak, semua dana untuk layanan federal akan dipotong dan operasi di seluruh bagian pemerintah akan terhenti," demikian dikutip dari CNN.
 
Baca juga: Ada-Ada Saja, Trump Serukan Penghapusan Konstitusi Amerika Serikat
 
Tak hanya kementerian dan bangunan federal lainnya, tetapi juga taman nasional, beberapa museum, dan banyak organisasi akan terpengaruh. Hal tersebut akan memaksa ratusan ribu pekerja federal untuk cuti.
 
Shutdown pada musim dingin 2018-2019, yang terpanjang dalam sejarah AS. Penutupan pemerintahan ini bahkan memengaruhi pemeriksaan bagasi di bandara.
 
Terlepas dari perpecahan partisan yang kuat, sebagian besar pejabat terpilih di kedua belah pihak tidak menginginkan penutupan, yang berisiko menimbulkan kekacauan sebelum liburan.
 
Kedua belah pihak saat ini tidak dapat menyepakati anggaran akhir untuk tahun fiskal 2023.
 
"Sementara kita hampir mencapai kesepakatan akhir untuk menciptakan lapangan kerja di Amerika, membantu keluarga yang bekerja dengan biaya hidup, dan melindungi keamanan nasional kita, kita membutuhkan waktu tambahan," kata anggota kongres Rosa DeLauro dari Partai Demokrat dalam pembicaraan tersebut.
 
RUU anggaran sementara akan memberi Kongres satu minggu lagi untuk mencapai kompromi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan