Komentar Biden dalam sebuah wawancara dengan media MSNBC menjawab pertanyaan banyak orang, di saat sang presiden akan mendekati momen ulang tahunnya yang ke-80 bulan depan.
"Saya belum membuat keputusan formal itu, tetapi saya memang berniat untuk mencalonkan diri lagi. Masih ada waktu untuk membuat keputusan itu," kata Biden kepada MSNBC.
Saat ditanya apa pendapat Ibu Negara, Biden mengindikasikan bahwa sang istri mendukung.
"Doktor Biden, istri saya, berpikir bahwa kami sedang melakukan sesuatu yang sangat penting, dan saya tidak boleh meninggalkan hal tersebut," ucapnya, dikutip dari laman Al Arabiya, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Biden sebelumnya pernah mengatakan ingin mencalonkan diri lagi dalam pemilu AS, tetapi terkadang juga memberikan sinyal keraguan. Dalam sebuah wawancara dengan CBS pada September lalu, ia mengatakan masih "terlalu dini" untuk membuat keputusannya.
Dalam komentar terbaru pada Jumat kemarin, Biden melangkah lebih jauh dari sebelumnya dalam menjelaskan alasan tentang pencalonannya. Jika terpilih kembali, Biden akan berusia 86 tahun pada saat dia menyelesaikan masa jabatan keduanya.
Biden mengisyaratkan -- seperti sebelumnya -- bahwa upaya Donald Trump untuk kembali ke Gedung Putih mungkin menjadi motivasinya untuk mencalonkan diri lagi.
Dia mengatakan putranya, Beau, yang meninggal pada tahun 2015, akan menyuruhnya untuk berlari "tergantung siapa lawannya."
Tekanan akan tumbuh terhadap Biden untuk mengklarifikasi rencana majunya setelah pemilihan umum paruh waktu pada 8 November mendatang. Dalam pemilu itu, Partai Demokrat diperkirakan akan kalah dari Partai Republik dan kehilangan kendali atas Kongres AS.
Spekulasi tersebar luas bahwa Trump, yang saat ini sedang menghadapi kasus hukum, akan mencoba untuk kembali dalam pemilu AS 2024.
Baca: Biden ‘Khawatir’ Nasib Bantuan Ukraina jika Partai Republik Menang Pemilu Midterm
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News