Presiden AS Joe Biden temui warga di sela-sela kampanye Midterm Election atau pemilu paruh waktu. Foto: AFP
Presiden AS Joe Biden temui warga di sela-sela kampanye Midterm Election atau pemilu paruh waktu. Foto: AFP

Biden ‘Khawatir’ Nasib Bantuan Ukraina jika Partai Republik Menang Pemilu Midterm

Fajar Nugraha • 21 Oktober 2022 12:12
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan keprihatinan atas bantuan ke Ukraina jika Partai Republik bisa memenangkan kendali majelis Kongres dalam pemilihan paruh waktu atau midterm elections pada November. Suara Partai Republik sendiri terbagi dalam cara mengendalikan Rusia.
 
Seperti diketahui, Partai Demokrat dan Partai Republik akan berebut kursi Kongres AS pada 8 November mendatang. Hasil pemilu midterm bisa mengubah komposisi jumlah kursi bagi kedua partai.
 
"Saya khawatir," kata Biden kepada wartawan pada Kamis saat berhenti di sebuah toko sandwich di kota Pittsburgh ketika ditanya tentang dampak pada bantuan Ukraina jika Partai Republik menang.

Biden berada di negara bagian Pennsylvania berkampanye untuk Demokrat John Fetterman. Senat AS itu berpacu melawan calon dari Partai Republik, Mehmet Oz yang hasilnya dapat membantu menentukan apakah Demokrat mempertahankan kendali Senat.
 
Biden, sebelum menaiki helikopternya di Halaman Selatan Gedung Putih, menantang seorang reporter yang mengatakan bahwa beberapa kandidat Demokrat telah melakukan acara dengannya menjelang pemilihan paruh waktu.
 
"Itu tidak benar," jawab Biden. "Sudah ada 15. Hitung, hitung saja,” tegas Biden seperti dikutip AFP, Jumat 21 Oktober 2022.
 
Dia kemudian mengatakan kepada wartawan di Moon Township bahwa dia telah menerima beberapa permintaan dari kandidat Demokrat untuk berkampanye tetapi dia belum memiliki rinciannya.

'Tidak ada cek kosong'

Dalam beberapa hari terakhir, pemimpin Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat, Kevin McCarthy mengatakan, dia akan "tidak mau menulis cek kosong" untuk bantuan Ukraina jika Partai Republik mengambil kendali Dewan Perwakilan Rakyat dari Demokrat dalam pemilihan paruh waktu.
 
Partai Republik terbagi antara mereka yang melihat kebutuhan untuk mengendalikan Rusia dan orang lain yang lebih memilih kebijakan luar negeri yang lebih isolasionis.
 
Amerika Serikat telah memasok lebih dari USD17,5 miliar bantuan keamanan AS ke Ukraina sejak Rusia melancarkan serangannya pada 24 Februari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan