Resepsi diplomatik HUT ke-77 RI di Belanda berlangsung meriah./Dok. KBRI Den Haag
Resepsi diplomatik HUT ke-77 RI di Belanda berlangsung meriah./Dok. KBRI Den Haag

Sambil Menari Poco-Poco, Begini Meriahnya Resepsi Diplomatik HUT ke-77 RI di Belanda

Marcheilla Ariesta • 20 September 2022 19:00
Den Haag: Setelah dua tahun terkendala pembatasan sosial karena pandemi, KBRI Den Haag akhirnya kembali mengadakan Resepsi Diplomatik untuk memperingati HUT ke-77 RI. Kegiatan ini dilakukan di Wisma Duta Wassenaar, Belanda pada Kamis, 15 September 2022.
 
Hampir 800 tamu undangan hadir dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari kalangan pejabat pemerintahan, korps diplomatik, pengusaha, pemuka agama, akademisi, media, seniman, serta diaspora lainnya.
 
Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas beserta istri, didampingi Wakil Kepala Perwakilan dan Atase Pertahanan beserta istri, menyambut kedatangan para tamu, diiringi dengan alunan gamelan rindik Bali yang dimainkan oleh grup Mudrasvara, yang terdiri dari 1 pemain asal Indonesia dan 2 WN asing.

Tari penyambutan adat Bali ‘Puspawresti’ yang dibawakan oleh kolaborasi grup Madaloka dan Dwibhumi dan diiringi gamelan Mudrasvara berhasil memesona para tamu.
 
Dalam sambutannya, Dubes Mayerfas menyampaikan apresiasi kepada para tamu undangan yang hadir, khususnya dari Pemerintah Belanda dan negara-negara sahabat serta friends of Indonesia yang selama ini saling bahu membahu dalam menghadapi masa pandemi.
 
"Dua tahun sudah kita menghadapi situasi pandemi dan perlahan kita mampu mengatasi tantangan ini bersama. Apresiasi kami kepada Pemerintah Belanda yang senantiasa memberikan dukungan medis dan obat-obatan, kini saatnya kita bersama untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," katanya, dikutip dari pernyataan KBRI Den Haag, Selasa, 19 September 2022.
 
Baca juga: Belanda Apresiasi Presidensi Indonesia di G20
 
Mayerfas juga mendorong perwakilan negara asing dan organisasi internasional yang hadir untuk terus meningkatkan kerja sama khususnya dalam kerangka presidensi Indonesia pada G20 tahun ini dan keketuaan Indonesia pada ASEAN 2024.
 
Ia juga mengundang investasi dari berbagai negara pada proyek pembangunan IKN yang bukan hanya sebuah investasi pembangunan semata, namun sebuah visi Indonesia atas pembangunan yang berkelanjutan. Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk mengundang wisatawan mancanegara untuk kembali merasakan keramahan lebih dari 270 juta penduduk di Indonesia.
 
Sepanjang acara resepsi, tamu dihibur dengan lantunan lagu-lagu keroncong, langgam Jawa, dan lagu Batak yang sudah familiar. Selain itu, para tamu juga dibuat kagum dengan penampilan dari pemain biola dan piano muda berbakat Indonesia usia 12 tahun, Reo Pramana, murid Royal Conservatory the Hague yang membawakan lagu-lagu klasik terkenal dunia.
 
"Saya sangat menikmati sekali acaranya yang sangat luar biasa dan rapi pengaturannya. Ini adalah acara resepsi diplomatik dengan jumlah tamu paling banyak dan paling meriah yang pernah saya ikuti," ungkap salah satu tamu anggota Indonesia-Nederlands Society.
 
Pernyataan yang sama juga banyak disampaikan oleh anggota korps diplomatik negara sahabat.  Suasana yang meriah kemudian ditutup dengan menarikan bersama Gemu Fa Mi Re, Poco Poco, dan Tobelo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan