Jajaran KJRI Vancouver dalam Indonesian Food and Beverage Trade Show di Vancouver, Kanada, 25-27 Agustus 2021. (KJRI Vancouver)
Jajaran KJRI Vancouver dalam Indonesian Food and Beverage Trade Show di Vancouver, Kanada, 25-27 Agustus 2021. (KJRI Vancouver)

Menembus Pasar Kanada dengan Produk Makanan dan Minuman Indonesia

Willy Haryono • 28 Agustus 2021 09:23
?Vancouver: KJRI Vancouver dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver telah menyelenggarakan acara bertajuk "2021 Indonesian Food and Beverage Trade Show" (IFBTS) pada 25-27 Agustus 2021 di kota Vancouver, Kanada.
 
Dengan mengambil tema "A Flavorful Journey to Indonesia: Discover Indonesian Diversity and Heritage through its Finest Food and Beverage Products," Indonesia memamerkan produk-produk makanan dan minuman unggulan khas seperti kopi, teh, serta makanan ringan yang terbuat dari ketela pohon, keripik buah, kelapa, gula aren, vanila, dan coklat.
 
Seluruh produk tersebut telah dikurasi agar dapat diterima lidah masyarakat lokal.

Dalam acara ini, turut ditampilkan booth "Indonesia Spices for the World" untuk mengenalkan rempah-rempah Tanah Air yang unik dan berkualitas tinggi ke pasar Kanada. Produk makanan dan minuman yang ditampilkan berasal dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia hasil binaan Bank Indonesia, BRI dan BNI yang juga menjadi sponsor kegiatan. 
 
Berdasarkan keterangan di situs Kemenlu RI, Jumat, 27 Agustus 2021, Konsul Jenderal RI Vancouver Hendra Halim menyampaikan bahwa target IFBTS adalah agar produk makanan dan minuman Indonesia dapat memanfaatkan potensi pasar di pantai barat Kanada yang belum dioptimalkan. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat menghasilkan beberapa tindak lanjut, seperti transaksi dagang dan kerja sama lainnya.
 
Baca:  KJRI Toronto Dorong Marketplace Daring Produk UMKM Indonesia di Kanada
 
Kepala ITPC Vancouver mengatakan bahwa kegiatan tersebut dihadiri importir, distributor maupun para diaspora yang memiliki usaha di wilayah kerja. Ditambahkan pula bahwa selama pameran juga dilakukan pertemuan dengan beberapa distributor besar dan pemilik supermarket di Vancouver.
 
Pembukaan IFBTS dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi dan Pelatihan Keterampilan Provinsi British Columbia, Anne Kang, dan Anggota Dewan Legislatif Provinsi British Columbia, Henry Yao yang memiliki ketertarikan terhadap Indonesia.
 
Hubungan dagang Indonesia-Kanada masih sangat berpotensi untuk ditingkatkan. Pada 2020, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-24 bagi Kanada dengan total nilai perdagangan mencapai USD3,4 miliar.
 
Komoditas ekspor utama Indonesia ke Kanada didominasi produk-produk pertanian, industri manufaktur, dan hasil tambang. Penyelenggaraan IFBTS di Vancouver diharapkan mampu meningkatkan upaya diversifikasi produk ekspor Indonesia di Kanada, khususnya di sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan