Menlu AS Antony Blinken terlihat di layar televisi sedang berbicara mengenai penarikan pasukan AS di hadapan komite luar negeri, 13 September 2021. (Anna Moneymaker / Getty / AFP)
Menlu AS Antony Blinken terlihat di layar televisi sedang berbicara mengenai penarikan pasukan AS di hadapan komite luar negeri, 13 September 2021. (Anna Moneymaker / Getty / AFP)

Soal Penarikan Pasukan, Blinken Tegaskan Biden Mewarisi Deadline Trump

Willy Haryono • 14 September 2021 13:55
Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mencoba melawan balik gelombang kritik jajaran Partai Republik mengenai penarikan pasukan AS dari Afghanistan yang berakhir Agustus lalu. Blinken dinilai turut bertanggung jawab atas proses penarikan pasukan yang dinilai jauh dari kata sempurna.
 
Dalam proses evakuasi di bandara internasional di Kabul, total 13 personel militer AS tewas terkena bom bunuh diri.
 
Berbicara di hadapan Komite Urusan Luar Negeri DPR AS, Blinken berulang kali menyodorkan fakta bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden hanya mewarisi perjanjian yang dibuat antara Washington dan Taliban di era Donald Trump.

"Kami mewarisi sebuah deadline. Kami tidak mewarisi sebuah rencana," tegas Blinken, dilansir dari laman Yeni Safak, Selasa, 14 September 2021.
 
Selasa ini, Blinken akan disodori serangkaian pertanyaan yang sama di hadapan Komite Urusan Luar Negeri Senat AS.
 
Biden menerima gelombang kritik tajam dari Republik atas berakhirnya proses penarikan pasukan dan evakuasi warga AS dari Afghanistan. Seperti Blinken, Biden juga telah berulang kali menekankan dirinya hanya mewarisi sesuatu dari pemerintahan terdahulu.
 
Sejumlah jajaran politisi Republik mempertahankan posisi mereka, menyerang pemerintahan Biden atas kekacauan yang terjadi di Afghanistan. Michael McCaul, salah satu politikus Republik, menyebut penarikan pasukan AS bulan lalu dapat dikategorikan sebagai sebuah "bencana besar."
 
"Saya tidak pernah melihat (AS) menyerah begitu saja di hadapan Taliban," ucapnya.
 
Baca:  Trump Sebut Kekacauan di Afghanistan Kegagalan Terbesar dalam Sejarah AS
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan