Aktivitas di Bandara Internasional Miami, AS, 24 November 2021. (JOE RAEDLE / Getty / AFP)
Aktivitas di Bandara Internasional Miami, AS, 24 November 2021. (JOE RAEDLE / Getty / AFP)

CDC Tegaskan Sejauh Ini Tidak Ada Varian Omicron di AS

Willy Haryono • 27 November 2021 16:03
Washington: Tidak ada kasus Covid-19 varian Omicron di seantero Amerika Serikat sejauh ini, ucap Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada Jumat, 26 November. Pengumuman disampaikan CDC usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian B.1.1.529 sebagai "variant of concern" dan melabelinya dengan nama "Omicron."
 
"Hingga kini belum ada varian (Omicron) yang terdeteksi di AS," kata CDC, dikutip dari nypost, Sabtu, 27 November 2021.
 
"CDC terus memonitor semua varian (Covid-19), dan sistem pengawasan kami terus mendeteksi kemunculan varian-varian baru. Jika Omicron memang sudah muncul di AS, maka kami akan mengidentifikasinya dengan cepat," sambungnya.

Pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada Selasa kemarin, Omicron langsung memicu kekhawatiran di seluruh dunia. AS dan sejumlah negara lain langsung memberlakukan larangan perjalanan terhadap Afsel tak lama usai pengumuman WHO.
 
Tidak hanya Afsel, larangan perjalanan yang diterapkan AS juga berlaku bagi tujuh negara lainnya dari benua Afrika.
 
Dalam sebuah pengumuman, Presiden Joe Biden menyebut larangan perjalanan ini sebagai suatu bentuk kehati-hatian terhadap varian Omicron yang seluk beluknya belum banyak diketahui. Gedung Putih mengonfirmasi bahwa larangan perjalanan ini akan berlaku mulai Senin pekan depan.
 
Delapan negara yang terkena larangan perjalanan dari dan menuju AS adalah Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Swaziland dan Zimbabwe.
 
Inggris, Uni Eropa, Kanada, Australia dan sejumlah negara lainnya juga telah memberlakukan larangan perjalanan terkait varian Omicron.
 
Menteri Kesehatan Afrika Selatan Joe Phaahla mengecam keras larangan perjalanan tersebut, yang dinilainya sebagai langkah yang "tidak dapat dibenarkan." Ia juga menyebut sejumlah negara terlalu berlebihan dalam merespons kemunculan Omicron.
 
"Covid-19 adalah darurat kesehatan global. Kita harus bekerja bersama, bukan saling menghukum," ucap Phaahla.
 
Baca:  Menkes Afrika Selatan Kecam Larangan Perjalanan Terkait Varian Omicron
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan