Vaksin Sputnik V asal Rusia terlihat di sebuah pusat vaksinasi Covid-19 di Guatemala, 27 Juli 2021. (Johan ORDONEZ / AFP)
Vaksin Sputnik V asal Rusia terlihat di sebuah pusat vaksinasi Covid-19 di Guatemala, 27 Juli 2021. (Johan ORDONEZ / AFP)

Rusia Segera Uji Coba Kombinasi Vaksin Sputnik V dan AstraZeneca

Willy Haryono • 28 Juli 2021 10:32
Moskow: Rusia segera melakukan uji coba kombinasi vaksin Sputnik V dan AstraZeneca dalam waktu dekat. Menurut laporan media lokal, studi berskala kecil akan dimulai pada akhir Juli dan berakhir pada Maret tahun depan.
 
Dilansir dari laman The Week, Rabu, 28 Juli 2021, studi akan melibatkan 150 relawan untuk memantau keamanan dan kapabilitas gabungan kedua vaksin terhadap respons imunitas di dalam tubuh.
 
Sputnik V adalah vaksin tipe 'kombinasi' viral vector. Vaksin tersebut menggunakan adenovirus Ad26 di dosis pertama, dan Ad5 untuk dosis kedua untuk tingkat efektivitas hingga 91 persen.

Sebagian besar vaksin Covid-19, kecuali Johnson & Johnson, menerapkan skema dua dosis vaksinasi. Dua dosis merupakan hal penting untuk mencapai perlindungan maksimal, untuk mengajarkan kepada tubuh manusia untuk membuat antibodi sendiri.
 
Saat ini sejumlah negara sudah mulai memberikan vaksin gabungan kepada warganya. Jerman dan Spanyol menawarkan vaksin Pfizer atau Moderna untuk dosis kedua bagi warga yang sudah menerima vaksin AstraZeneca.
 
Tawaran diberikan karena kedua negara tersebut khawatir terhadap risiko terjadinya penggumpalan darah atas pemberian vaksin AstraZeneca.
 
Menurut sebuah studi di Inggris, pemberian vaksin gabungan berbeda merek dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap infeksi Covid-19. Studi tersebut memantau efikasi dari pemberian dua dosis Pfizer, AstraZeneca, atau gabungan keduanya.
 
Semua skenario kombinasi pemberian vaksin studi tersebut bekerja efektif dan memperkuat imunitas tubuh relawan. Sejumlah pakar menilai penggabungan vaksin dapat memberikan fleksibilitas bagi negara-negara di dunia dalam mendorong laju vaksinasi mereka.
 
Baca:  Ilmuwan Rusia: Sputnik V Berikan Perlindungan 90 Persen terhadap Varian Delta

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan