Kanada bakal repatriasi warganya dari kamp ISIS di Suriah./AFP
Kanada bakal repatriasi warganya dari kamp ISIS di Suriah./AFP

Kanada Bakal Repatriasi 23 Warganya dari Kamp Keluarga Anggota ISIS di Suriah

Marcheilla Ariesta • 21 Januari 2023 18:11
Ottawa: Kanada akan memulangkan 23 warganya yang ditahan di kamp-kamp keluarga anggota ISIS di Suriah. Ini akan menjadi proses repatriasi terbesar yang dilakukan Kanada terhadap warga mereka dari kamp ISIS.
 
Dalam pengumumannya pada Jumat kemarin, Kementerian Luar Negeri Kanada memaparkan rencana memulangkan enam perempuan Kanada beserta 13 bayi. Terdapat empat pria warga Kanada juga yang meminta dipulangkan.
 
Pihak keluarga keempat pria sempat menggugat pemerintah Kanada di pengadilan. Menurut tim pengacara, keempat pria itu juga wajib direpatriasi mengingat adanya Piagam Hak dan Kebebasan Kanada.

Pengadilan lalu memutuskan keempat pria tersebut juga harus dipulangkan pemerintah.
 
"Saya telah berbicara dengan orang tua mereka dan mereka sangat, sangat senang," ujar pengacara salah satu pria yang direpatriasi, Barbara Jackman, dilansir dari AFP, Sabtu, 21 Januari 2023.
 
Kemenlu Kanada menekankan keselamatan dan keamanan warga Kanada adalah prioritas utama pemerintah.
 
Baca juga: 55 Orang di AS dan Kanada Tewas Akibat Badai Salju Parah
 
"Kami akan terus mengevaluasi pemberian bantuan berdasarkan masing-masing kasus, termasuk repatriasi ke Kanada. Hal ini sejalan dengan kerangka kebijakan yang diadopsi pada 2021," kata Kemenlu Kanada.
 
Otoritas Kanada belum mengumumkan kepastian tanggal pemulangan warganya dari Suriah. Sementara menurut ketua rombongan repatriasi di Kanada, Farida Deif, belum ada pemberitahuan apa pun mengenai tambahan empat pria yang akan direpatriasi.
 
Belum diketahui pula jika mereka yang dipulangkan akan menghadapi proses hukum atas keterlibatan mereka dengan ISIS.
 
Hingga saat ini, pemerintahan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah memperlakukan keluarga ISIS yang ditahan di Suriah berdasarkan kasus per kasus. Dalam empat tahun, hanya segelintir perempuan dan anak-anak Kanada yang dipulangkan.
 
Menurut kelompok Human Rights Watch (HRW), sejak ISIS kalah pada 2019, terdapat lebih dari 42.400 orang dewasa dan anak-anak asing yang diduga memiliki hubungan dengan ISIS. ditahan di kamp-kamp Suriah. Merepatriasi mereka menjadi masalah yang sensitif bagi banyak negara.
 
Namun, banyak kelompok HAM mengecam keengganan negara-negara dunia dalam memulangkan warga mereka sendiri.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan