Trump, yang akan berusia 78 tahun dalam pemilu AS 2024, telah beberapa kali mengisyaratkan untuk kembali maju sebagai capres. Dalam acara kampanye pemilu paruh waktu pekan ini, ia juga mengungkapkan rencana untuk menyampaikan "pengumuman besar" pada Selasa mendatang.
"Presiden Trump akan mengumumkan di hari Selasa mengenai pencalonan dirinya sebagai presiden," kata Miller kepada mantan ajudan Trump, Steve Bannon, di sebuah acara podcast.
"Ini akan menjadi pengumuman yang sangat profesional," sambungnya, dikutip dari laman Al Arabiya News, Sabtu, 12 November 2022.
Miller menambahkan, Trump pernah berkata bahwa sebenarnya sudah, "tidak perlu ada pertanyaan lagi, karena tentu saja saya akan mencalonkan diri."
Pencalonan Trump untuk 2024 akan menandai percobaan ketiga dalam meraih kursi kepresidenan. Dalam pemilu 2016, Trump menang dari Hillary Clinton namun kalah dari Joe Biden empat tahun setelahnya.
Dalam pemilu AS 2020, Trump berulang kali melontarkan klaim kecurangan tak berdasar, menuduh bahwa Biden dan Partai Demokrat berbuat curang. Tudingan kecurangan itu memicu kerusuhan di Gedung Capitol AS di Washington pada 6 Januari 2021.
Rencana mengumumkan pencalonan diri Trump disampaikan di saat sejumlah politisi Republik kalah dari Demokrat dalam pemilu paruh waktu. Beberapa politisi pilihan Trump bahkan kehilangan kursi yang sebelumnya dipegang Republik.
Di Pennsylvania, Demokrat berhasil meraih kursi Senat usai kalahnya dokter selebriti yang didukung Trump, Mehmet Oz.
Trump awalnya berharap dapat menunggangi "gelombang merah" Partai Republik dalam upaya mencalonkan diri sebagai presiden. Namun, Republik ternyata tidak dapat mendominasi pemilu paruh waktu AS kali ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Baca: Mark Kelly Menang di Arizona, Demokrat Selangkah Lagi Kendalikan Senat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News